Jakarta, Mercinews.com – Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. Prajurit Komando Operasi TNI (Koops TNI) HABEMA membalas serangan dengan menembak balik kedua pelaku yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.
“Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,” ujar penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Meski kedua anggota OPM yang ditembak melarikan diri, prajurit TNI berhasil menyita sejumlah senjata dan amunisi milik pelaku. Senjata yang disita adalah pistol FN beserta magasinnya, magasin senapan SS-2, serta 27 butir amunisi 5,56 mm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TNI juga menyita bendera bintang kejora, busur, dan beberapa anak panah, parang, serta noken.
Diketahui, OPM berulang kali berusaha menyerang Pos TNI di Kampung Paro. Niat OPM, jelas Yogi, untuk mengganggu stabilitas keamanan.
Yogi menyebutkan pihaknya bisa melumpuhkan kekuatan KKB di Paro. Operasi ini, tambah Yogi, berjalan efektif”. []