Benjamin Netanyahu Buka Suara usai Disebut dirinya Mau Ditangkap ICC

Rabu, 1 Mei 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara usai disebut ketar-ketir lantaran Pengadilan Kriminal Internasional(International Criminal Court/ICC) akan mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dirinya terkait kejahatan di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan video, Netanyahu menuduh ICC sengaja ingin melumpuhkan dan mencegah Israel membela diri melawan terorisme dengan cara ingin mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa pejabat tinggi Tel Aviv, termasuk dirinya.

80 tahun setelah Holocaust, badan-badan internasional yang didirikan untuk mencegah Holocaust lainnya sedang mempertimbangkan untuk menolak hak negara Yahudi (Israel) untuk membela diri dari mereka yang datang untuk melakukan genosida (pembunuhan besar-besaran terencana) terhadap kami, dan masih secara aktif berupaya untuk melakukannya,” ujarnya dalam pernyataan video tersebut yang dikutip dari Times of Israel, Rabu (1/5).

“Sungguh sebuah absurditas, sebuah distorsi terhadap keadilan dan sejarah,” imbuhnya.

Ia berasumsi surat perintah penangkapan itu diminta oleh pemimpin-pemimpin negara yang tidak setuju dengan Israel terkait perang di jalur Gaza. Padahal, itu dinilai sebagai pembelaan dan melindungi negaranya.

Menurut Netanyahu, apabila betul surat penangkapan dikeluarkan untuk tokoh-tokoh penting Israel karena kejahatan perang, maka hal tersebut akan menjadi skandal terbesar dalam sejarah.

“Ini menjadi noda yang tidak dapat dihapuskan bagi seluruh umat manusia dan kejahatan kebencian antisemit yang belum pernah terjadi sebelumnya,” serunya.

Baca Juga:  Israel kembali serang roket ke jalur Gaza

Melalui video itu, Netanyahu juga bersumpah tak akan ada perubahan dalam tindakan Israel meski ICC mencoba melumpuhkan kepemimpinan politik dan militernya. Termasuk dari tindakan menyingkirkan Hamas dari Gaza dan menstabilkan perbatasan utara Israel.

“Tidak ada keputusan, baik di Den Haag maupun di mana pun yang akan merusak tekad kami untuk mencapai semua tujuan perang,” kata dia.

Netanyahu juga mengecam ICC karena menargetkan pejabat IDF, dengan menyebut Israel memiliki salah satu tentara paling bermoral di dunia.

“Kamu tahu yang sebenarnya. Hamas menempatkan senjatanya, terorisnya di rumah sakit, sekolah, masjid, dan di seluruh wilayah sipil. Mereka melakukan ini untuk mendapatkan kekebalan dan memaksimalkan korban sipil,” pungkasnya.

Baca Juga:  Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban Tiba di Moskow

Sinyal penerbitan surat penangkapan Netanyahu dan sederet pejabat Israel oleh ICC muncul di tengah diskusi gencatan senjata yang tak kunjung menemui kata sepakat.

Hingga kini Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza, bahkan tengah menyiapkan invasinya ke Rafah meski dikecam sekutu.

Sementara itu warga sipil Palestina yang meninggal dunia akibat kebrutalan pasukan Zionis juga terus bertambah hingga lebih dari 34 ribu jiwa hingga kini. []

Berita Terkait

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB