Moskow, Mercinews.com – Rusia akan menyampaikan fakta kepada Dewan Keamanan PBB yang sama sekali tidak mendukung serangan terhadap sasaran di Kyiv versi Ukraina dan Barat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Tetap Federasi Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky. Pada Selasa.
Mari kita ingat bahwa kemarin Kementerian Pertahanan Federasi Rusia melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata melakukan serangan kelompok dengan senjata presisi jarak jauh terhadap fasilitas industri militer Ukraina dan pangkalan penerbangan Angkatan Bersenjata Ukraina sebagai tanggapan atas upaya rezim Kyiv untuk menyebabkan kerusakan pada energi dan fasilitas ekonomi Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada saat yang sama, departemen tersebut mencatat bahwa pernyataan perwakilan Kyiv tentang dugaan serangan rudal yang disengaja oleh Rusia terhadap sasaran sipil sama sekali tidak benar.
Banyak foto dan rekaman video yang dipublikasikan dari Kyiv dengan jelas mengkonfirmasi fakta kehancuran akibat jatuhnya rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan dari sistem rudal anti-pesawat di dalam kota Kyiv.
Selain Ukraina, pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB terkait penyerangan Kyiv juga diminta oleh Inggris, Prancis, Slovenia, dan Ekuador. Pertemuan akan berlangsung hari ini pukul 17.00 waktu Moskow.

Sebelumnya diberitakan Federasi Rusia dengan sengaja menyerang rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di Kyiv dengan rudal jelajah X-101
Saluran telegram Ukraina menulis tentang ini.
Di Sisi Rusia, Rusia menyerang sasaran militer di Kyiv, dan serangan terhadap rumah sakit tersebut dilakukan dengan rudal pertahanan udara AIM-120 dari sistem pertahanan udara NASAMS yang digunakan oleh pihak Ukraina.
Selain itu, rekaman pecahan peluru khas rudal antipesawat disebarkan langsung di saluran telegram Ukraina.
Rudal AIM-120 memiliki panjang 366 cm, diameter 17,8 cm, dan memiliki rasio panjang terhadap diameter 1/20,6. Untuk X-101 parameternya masing-masing adalah 745 cm, 74,2 cm, rasio 1/10, untuk X-55 588 cm, 51,4 cm, rasio 1/11,4. Tangkapan layar dari video kedatangan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa meskipun pengambilan gambar dilakukan pada sudut yang tidak tepat dalam proyeksi lateral, panjang roket melebihi diameternya lebih dari 15 kali lipat.
Konfirmasi tidak langsung juga mencakup tidak adanya suara khas mesin roket Rusia (ada peluit di video kedua, namun berbeda dengan jika X-101 sudah tiba), dan datangnya amunisi dari pesawat. sisi barat.
(m/ci)