Jakarta, Mercinews.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan serangkaian pertemuan dengan pemimpin Israel.
Salah satu yang dibahas, Blinken mendorong agar bantuan kemanusiaan ke Gaza lebih banyak masuk seraya mendesak Hamas menyetujui gencatan senjata.
Usai berkunjung ke Riyadh dan Amman pada awal pekan ini, Blinken berada di Israel untuk perhentian terakhir lawatannya ke Timur Tengah. Ini adalah kunjungan ketujuh Blinken ke wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prioritas utama Blinken di Israel adalah mendorong pemerintah Israel mengambil serangkaian langkah spesifik sehingga peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong padat penduduk tersebut.
“Bahkan ketika kita bekerja dengan tekad yang tiada henti untuk mencapai gencatan senjata yang membawa pulang para sandera, kita juga harus fokus pada orang-orang di Gaza yang menderita akibat baku tembak yang dilakukan Hamas,” kata Blinken dalam sambutannya di awal pidatonya dalam pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv, dilansir Reuters, Rabu (1/5/2024).
Fokus untuk memberikan bantuan yang mereka butuhkan, makanan, dan obat-obatan, air atau tempat berlindung juga menjadi perhatian kami,” kata Blinken.
Pertemuan Blinken dengan PM Israel Benjamin Netanyahu mengenai bantuan akan dilakukan sekitar sebulan setelah Presiden AS Joe Biden mengeluarkan peringatan keras kepada Netanyahu, dengan mengatakan bahwa kebijakan Washington dapat berubah jika Israel gagal mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keamanan bantuan pekerja.
Desakan Setujui Gencatan Senjata
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan pemimpin di Tel Aviv, Israel. Blinken mendesak agar Hamas menyetujui gencatan senjata yang dapat membebaskan sandera.
Hal itu disampaikan Blinken saat bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv, Israel. Washington telah meningkatkan tekanan pada semua pihak untuk mencapai gencatan senjata –sebuah pesan yang didorong oleh Blinken– yang sedang melakukan tur regionalnya yang ketujuh sejak perang Gaza pecah pada bulan Oktober.
Bahkan di masa-masa yang sangat sulit ini kami bertekad untuk mencapai gencatan senjata yang membawa pulang para sandera – dan mewujudkannya sekarang,” kata Blinken, dilansir AFP, Rabu (1/5/2024).
“Dan satu-satunya alasan mengapa hal itu tidak tercapai adalah karena Hamas,” sambungnya. []