Pintu Masuk Lantai 1 RS Indonesia di Gaza Hancur Total Bombardir Tank Israel

Jumat, 24 November 2023 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Organisasi relawan kemanusiaan Medical Rescue Committee (MER-C) melaporkan gempuran Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina sejak awal pekan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada gedung.

RS Indonesia sudah mengalami kehancuran besar. Di mana pintu gerbang juga sudah dihancurkan, jalan di area rumah sakit juga dihancurkan pada tadi malam,

Ketua MER-C, Dr Sarbini Abdul Murad, mengatakan lantai satu rumah sakit yang dibangun dengan biaya dari bantuan warga Indonesia itu telah rusak total.

Tadi malam, pasukan Israel menyerang rumah sakit dengan tank dan menghancurkan seluruh lantai pertama. Kerusakannya sangat parah,” kata Murad kepada Al Jazeera pada Jumat (24/11/2023).

gempuran Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina

“Sebelumnya mereka menyerang lantai tiga. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang. Ini adalah cara mereka mengambil alih rumah sakit sebelum gencatan senjata hari ini,” katanya.

Sarbini menuturkan tiga WNI relawan di RS Indonesia telah dievakuasi dan dipindahkan ke Rafah. Saat ini, ketiganya tengah menunggu untuk dievakuasi ke Mesir.

“Pada hari Kamis, relawan kami dipindahkan ke Rafah bersama dokter dan orang-orang yang terluka, namun sekitar 200 orang tetap tinggal di RS Indonesia karena tidak ada transportasi untuk membawa mereka ke Rafah,” ujarnya.

Baca Juga:  Sejumlah Negara Sebut, Gaza menunjukkan kegagalan sistem internasional

Israel telah mengepung dan membombardir RS Indonesia sejak Senin pekan ini. Menjelang gencatan senjata di Gaza pada Jumat pagi waktu setempat, Israe bahkan masih menggempur RS Indonesia dengan menargetkan gerbang utama, generator listrik, hingga kantor administratif rumah sakit tersebut.

Al Jazeera melaporkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat gempuran terbaru Israel ini ke RS Indonesia. Sejak Senin, total ada 13 orang yang tewas di RS Indonesia gegara artileri Israel.

Hingga Kamis, diperkirakan ada 550 pasien yang masih dirawat di RS Indonesia bersama 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina yang mengungsi.

Baca Juga:  Pejabat pajak Jakarta Selatan minta maaf terkait kasus penganiayaan oleh anaknya

Jurnalis Anas al-Sharif mengatakan kepada Al Jazeera pada Selasa (21/11) bahwa militer Tel Aviv terus menargetkan orang-orang di rumah sakit. Siapa pun yang bergerak di RS Indonesia disebut bakal ditembaki.

Ratusan orang pun telah dievakuasi dari rumah sakit di Beit Lahiya ini.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 14.800 orang, dengan 6.150 di antaranya anak-anak dan 4.000 lainnya perempuan. []

Berita Terkait

Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025
Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan
Kunjungi MER-C, Perwatusi Serahkan Donasi untuk RS Indonesia di Gaza
Terendam Banjir, Walkot: Kota Bekasi Lumpuh Hari Ini
Presiden Prabowo posting buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit
Ternyata Segini Gaji Direksi Pertamina Patra Niaga, Tetap Nekat Korupsi
Puan Maharani temui Prabowo-Jokowi dan SBY di retret kepala daerah

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:34 WIB

Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:06 WIB

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:54 WIB

Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:51 WIB

Kunjungi MER-C, Perwatusi Serahkan Donasi untuk RS Indonesia di Gaza

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:16 WIB

Terendam Banjir, Walkot: Kota Bekasi Lumpuh Hari Ini

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB