Jakarta, Mercinews.com – Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menerima panggilan telepon “dewa perang” Amerika Serikat (AS), Menhan Lloyd Austin, Rabu. Hal ini diungkapkan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta.
Dalam keterangan resmi, Austin dikabarkan kembali menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Biden kepada Prabowo atas kemenangannya baru-baru ini dalam pemilihan presiden Indonesia. Mereka berdua juga membahas isu-isu keamanan regional dan global.
Bersama-sama, Menhan Austin dan Menhan Prabowo menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia, dan membahas niat bersama kedua negara untuk memperdalam interoperabilitas melalui kerja sama yang lebih erat dalam bidang kemampuan pertahanan udara dan maritim,” tulis keterangan Kedubes AS di Jakarta sebagaimana diterima CNBC Indonesia, Kamis (25/4/2024).
Austin juga berterima kasih kepada Prabowo atas bantuan kemanusiaan Indonesia yang baru-baru ini diterjunkan di Gaza. Ia menekankan peran penting Indonesia sebagai pemimpin terkait isu-isu global.
Kedua menteri menegaskan kembali pentingnya menjaga aturan serta norma internasional dalam menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tambah keterangan itu.
Diketahui, Prabowo Subianto pada Rabu ditetapkan menjadi presiden terpilih RI setelah menang dalam pemilihan umum (pemilu) 14 Februari lalu. Mendapatkan suara sekitar 58%, Prabowo unggul dari dua rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih juga dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan bahwa dirinya bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, tidak melakukan kecurangan saat proses pemilu berlangsung. Diketahui, sebelumnya pihak Anies dan Ganjar melaporkan dugaan kecurangan pasangan itu ke Mahkamah.
Sementara itu, informasi terkait dialog antara Prabowo dengan Austin juga disampaikan dalam laman Instagram resmi Prabowo. Ia mengatakan dialog ini memberikan ketegasan bahwa dirinya akan berkomitmen penuh dalam perkuatan hubungan antara kedua negara.white
“Percakapan kita hari ini mencerminkan komitmen untuk memajukan kepentingan bersama kedua negara besar kita. Saya berharap dapat meningkatkan kemitraan kita dan berkolaborasi secara erat dalam isu-isu strategis,” tulisnya dalam akun Instagram resmi @prabowo.[]
