Israel beri Hamas 1 minggu untuk setujui kesepakatan Ini, atau Rafah Diserang

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington, Mercinews.com – Israel memberi waktu satu minggu kepada Hamas untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata atau pihaknya akan melanjutkan operasi militer di Rafah, menurut sebuah laporan pada Jumat (3/5/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Israel di tengah perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Kairo.

Wall Street Journal melaporkan bahwa para pejabat Mesir menyampaikan pesan Israel kepada Hamas pada Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pejabat itu mengatakan bahwa Mesir bekerja sama dengan Israel dalam revisi usulan gencatan senjata dan disampaikan kepada Hamas akhir pekan lalu, namun pemimpin militer Hamas Yahya Sinwar belum menanggapinya, menurut laporan tersebut.

Baca Juga:  Surat kabar Korea Utara Rodong Sinmun menerbitkan artikel Putin “Rusia dan DPRK''

Sementara itu, delegasi dari kelompok Hamas Palestina diperkirakan akan mengunjungi Kairo pada Sabtu untuk membahas upaya gencatan senjata, menurut media Mesir pada Jumat (3/5).

Direktur CIA William Burns tiba di Kairo pada Jumat (3/5) untuk bertemu dengan para pejabat Mesir dan membahas tentang pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Saluran berita Al-Qahera yang dikelola pemerintah Mesir mengutip seorang pejabat senior Mesir yang mengatakan bahwa Mesir akan menerima delegasi dari Hamas pada Sabtu untuk membahas usulan gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Senin mengonfirmasi dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi bahwa ada usulan baru untuk gencatan senjata di Jalur Gaza yang diblokade.

Baca Juga:  Menlu Katz: Erdogan mengikuti jejak Saddam Hussein mengancam akan serang Israel

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga mengatakan bahwa Hamas memiliki usulan yang “luar biasa, luar biasa murah hati mengenai pihak Israel.”

“Mereka harus mengambil keputusan – dan mereka harus mengambil keputusan dengan cepat. Saya berharap mereka akan mengambil keputusan yang tepat,” ujar Blinken.

Hamas diperkirakan menyandera lebih dari 130 warga Israel, sementara Tel Aviv menahan lebih dari 9.100 warga Palestina di penjara Israel.

Kesepakatan sebelumnya pada November 2023 mencakup pembebasan 81 warga Israel dan 24 warga asing dengan imbalan 240 warga Palestina, termasuk 71 wanita dan 169 anak-anak.

Baca Juga:  Satu Perwira Polisi Israel Tewas di Tengah Operasi Pembebasan 4 orang Sandera

Usulan baru-baru ini dilaporkan menyarankan gencatan senjata selama enam minggu, di mana Hamas akan membebaskan 33 sandera, termasuk wanita, tentara wanita, orang lanjut usia, dan tawanan yang terluka, sebagai imbalan atas pembebasan sejumlah besar warga Palestina dari penjara-penjara Israel.

Hamas menuntut pengakhiran serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut untuk kesepakatan pertukaran sandera-tahanan dengan Tel Aviv.

Sumber: Anadolu

Berita Terkait

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza
Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia
Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih
Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran
Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel
Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah
Hizbullah secara resmi umumkan Hassan Nasrallah Tewas Dalam Serangan Israel

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:00 WIB

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:51 WIB

Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel

Berita Terbaru

Foto : Dandim 0110 Abdya saat membacakan amanat. Mercinews.com

Daerah

Dandim 0110 Abdya Pimpin Hut TNI ke-79

Sabtu, 5 Okt 2024 - 18:34 WIB