Beruang liar rusak puluhan sarang madu di Aceh Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Diperkirakan sebanyak tiga ekor beruang liar merusak puluhan sarang madu keululut milik warga di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, selama seminggu terakhir.

Herwan Maulizar, peternak lebah madu keululut, Senin (6/5/2024) mengatakan terdapat tiga lokasi sarang madu keululut yang telah diserang oleh beruang.

Beruang liar awalnya terdeteksi merusak sarang madu pada 26 April 2024 dan terus berlanjut hingga ke tiga lokasi berbeda. Satwa tersebut merusak puluhan sarang yang terbuat dari kayu dan mengambil madunya.

Jumlah sarang madu yang rusak mencapai 72 hingga 75 sarang, sehingga perkiraan kerugian mencapai Rp100 juta hingga Rp120 juta.

“Jadi sarang yang dirusak itu sekitar 72 sampai dengan 75 sarang, jadi estimasi kerugian kita sekitar Rp100 juta sampai dengan Rp120 juta,” ungkap Herwan di lokasi sarang madu yang dirusak di Blang Bintang.

Hingga saat ini, Herwan belum melaporkan kerusakan ini secara resmi kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Baca Juga:  FTUSK Banda Aceh dan USM kerjasama summer school untuk pertambangan berkelanjutan

“Memang secara resmi belum kita buat laporan, namun secara instagram media sosial sudah kita posting dan tag BKSDA Aceh, rencananya (melapor-Red) memang seperti itu karena untuk solusi juga kan,” ucapnya.

Herwan juga menyebutkan bahwa selain dirinya, kebun pepaya milik warga lainnya di kawasan tersebut juga menjadi target beruang.

“Ya jadi informasi dari masyarakat ada kebun pepaya yang dirusak juga oleh beruang itu dan belum juga ada penanganan, dan juga informasi yang kita dapat masyarakat juga malam sudah berpatroli untuk mengusir beruangnya jangan sampai merusak lagi kebunnya,” katanya.

Baca Juga:  Anies Sebut Aceh Adalah Tanah Pejuang dan Harum tidak menjual kemerdekaan

Dari peristiwa ini, Herwan berharap agar tindakan penanganan dari instansi yang berwenang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang terus.

“Harapan kita kepada pihak yang terkait bisa melakukan penanganan lah, supaya hewannya juga tetap dilindungi dan kita juga bisa terus berusaha,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY
Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen
Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh
Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah
Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
2 Orang Disumpah MS Jantho Aceh Besar Ngaku Tak Lihat Hilal di Lhoknga
Resmi dilantik, Bupati Terkaya Pertama di Aceh Ini, Justru Pimpin Daerah Termiskin

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 16:32 WIB

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY

Selasa, 8 April 2025 - 17:46 WIB

Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen

Senin, 31 Maret 2025 - 15:08 WIB

Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh

Senin, 17 Maret 2025 - 12:32 WIB

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:43 WIB

Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB