Sering Terjadi Kekerasan Berujung Maut oleh Senior di STIP Jakarta, Ini Deretan Kasusnya

Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara berinisiap P (19), tewas usai diduga dianiaya oleh seniornya. Korban yang masih tingkat satu diduga dianiaya oleh seniornya yang tingkat dua.

“Ada luka bekas kekerasan bagian sekitar ulu hati,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arief Setyawan kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Menurut rekaman CCTV yang ada telah diamankan kepolisian, insiden itu terjadi di salah satu kamar mandi kampus.

Gidion menegaskan, dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa asal Bali tersebut, bukan berdasarkan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh pihak kampus.

“Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu yang dari karena peristiwa kejadian di salah satu kamar mandi artinya ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan,” ujarnya.

Polisian telah mengamankan salah seorang senior itu yang diduga menjadi pelaku pemukulan juniornya. Proses penyelidikan masih berlangsung sambil menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

Baca Juga:  Bareskrim menduga ada narkopolitik di kasus 70 Kg sabu caleg Aceh Tamiang

“Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya,” jelas Gidion.

Aksi pelonco berbalut kekerasan yang dilakukan senior kepada junior di STIP Marunda Jakarta Utara bukan yang pertama terjadi. Kasus serupa pernah beberapa kali terjadi dan menewaskan taruna yang masih junior akibat aksi kekerasan tersebut.

Sebelumnya, ada nama taruna STIP angkatan 2016 Amirullah Adityas yang tewas pada 10 Januari 2017.

Baca Juga:  Pak Geisz Sentil PDIP soal IMB Era Anies Terkait Lahan Kebakaran depo Plumpang

Setelah itu ada nama taruna STIP Daniel Roberto Tampubolon yang tewas pada 6 April 2015.

Kemudian Dimas Dikita Handoko tewas pada 25 April 2014 setelah dianiaya senior bersama enam rekan seangkatan.

Taruna Agung Bastian pada 2008 juga tewas dianiaya senior dan terungkap setelah korban tiga hari dimakamkan. (*)

Berita Terkait

MER-C Hadiri Acara Solidraitas untuk Palestina di Kedutaan Besar Palestina Jakarta
MER-C Hadiri Undangan Pertemuan Kemlu RI, Bahas Penguatan Bantuan untuk Palestina
MER-C Melanjutkan Program Kemanusiaan Pasca Gempa di Herat, Afghanistan
MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon
MER-C Sambut Kepulangan Dua Relawan, Fikri dan Reza dari Gaza
Abu Faisal Serahkan Sumbangan dari Masyarakat Aceh 1 Milyar untuk Palestina
Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika
MER-C Indonesia Berangkatkan Tim EMT ke-6 untuk Bertugas ke Jalur Gaza

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:51 WIB

MER-C Hadiri Acara Solidraitas untuk Palestina di Kedutaan Besar Palestina Jakarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:32 WIB

MER-C Hadiri Undangan Pertemuan Kemlu RI, Bahas Penguatan Bantuan untuk Palestina

Minggu, 24 November 2024 - 17:39 WIB

MER-C Melanjutkan Program Kemanusiaan Pasca Gempa di Herat, Afghanistan

Minggu, 24 November 2024 - 17:31 WIB

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Rabu, 13 November 2024 - 10:53 WIB

MER-C Sambut Kepulangan Dua Relawan, Fikri dan Reza dari Gaza

Berita Terbaru