Nasional

Sering Terjadi Kekerasan Berujung Maut oleh Senior di STIP Jakarta, Ini Deretan Kasusnya

mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara

Jakarta, Mercinews.com – Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara berinisiap P (19), tewas usai diduga dianiaya oleh seniornya. Korban yang masih tingkat satu diduga dianiaya oleh seniornya yang tingkat dua.

“Ada luka bekas kekerasan bagian sekitar ulu hati,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arief Setyawan kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Menurut rekaman CCTV yang ada telah diamankan kepolisian, insiden itu terjadi di salah satu kamar mandi kampus.

Gidion menegaskan, dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa asal Bali tersebut, bukan berdasarkan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh pihak kampus.

“Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu yang dari karena peristiwa kejadian di salah satu kamar mandi artinya ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Apa benar Pemerintah Tetapkan Libur Hari Raya Idul Adha 2023

Polisian telah mengamankan salah seorang senior itu yang diduga menjadi pelaku pemukulan juniornya. Proses penyelidikan masih berlangsung sambil menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

“Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya,” jelas Gidion.

Aksi pelonco berbalut kekerasan yang dilakukan senior kepada junior di STIP Marunda Jakarta Utara bukan yang pertama terjadi. Kasus serupa pernah beberapa kali terjadi dan menewaskan taruna yang masih junior akibat aksi kekerasan tersebut.

Sebelumnya, ada nama taruna STIP angkatan 2016 Amirullah Adityas yang tewas pada 10 Januari 2017.

Setelah itu ada nama taruna STIP Daniel Roberto Tampubolon yang tewas pada 6 April 2015.

Kemudian Dimas Dikita Handoko tewas pada 25 April 2014 setelah dianiaya senior bersama enam rekan seangkatan.

Baca Juga:  LRT Jabodebek Goes to Campus, Kunjungan sosialisasi pertama LRT di STBA LIA Jakarta

Taruna Agung Bastian pada 2008 juga tewas dianiaya senior dan terungkap setelah korban tiga hari dimakamkan. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top