Irlandia akan Mengakui Negara Palestina Bulan Ini

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dublin, – Irlandia dipastikan akan mengakui status negara Palestina pada akhir Mei. Menteri luar negerinya mengatakan itu pada Rabu (15/5/2024) tanpa memberikan tanggal yang pasti.

“Kami akan mengakui negara Palestina sebelum akhir bulan,” kata Micheal Martin, yang juga merupakan deputi perdana menteri Irlandia, kepada stasiun radio Newstalk.

Pada Maret, para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slowakia dan Malta mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka bersiap untuk mengakui status negara Palestina.

Irlandia telah lama menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keberatan secara prinsip untuk resmi mengakui negara Palestina, jika hal itu dapat membantu proses perdamaian di Timur Tengah.

Namun, perang Israel melawan militan Hamas di Gaza telah memberikan dorongan baru bagi isu ini.

Pekan lalu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan, Spanyol, Irlandia dan Slovenia berencana secara simbolik mengakui negara Palestina pada 21 Mei, dengan negara-negara lain berpotensi mengikutinya.

Baca Juga:  Sponsor Barat menggunakan Ukraina sebagai "domba jantan, korban" terhadap Rusia

Namun, Menteri Luar Negeri Irlandia Martin pada Rabu menghindar untuk memastikan tanggalnya.

“Tanggal yang pasti masih cair, karena kami masih mendiskusikan dengan sejumlah negara lain, sehubungan dengan pengakuan bersama negara Palestina,” kata Martin.

“Itu akan menjadi jelas dalam beberapa hari ke depan terkait tanggal yang spesifik, tetapi pastinya akan sebelum akhir bulan ini,” tambah dia.

“Saya akan berkonsultasi hari ini dengan sejumlah menteri luar negeri terkait dengan tanggal spesifik untuk hal ini,” kata Martin lagi.

Baca Juga:  Militer Rusia Serang area parkir pesawat Angkatan Bersenjata Ukraina

Bulan lalu, dalam kunjungan ke Dublin oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan sejumlah negara akan mengoordinasikan langkah bersama.

“Ketika kami melangkah maju, kami ingin melakukan itu bersama sebanyak mungkin negara lain untuk memberi bobot pada keputusan itu dan mengirimkan pesan terkuat,” kata Harris.(*)

Sumber: VOA

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Politik

Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB