Tragedi di Abdya Warga Gantung Diri Akibat Tekanan Hutang

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLANGPIDIE (MERCINEWS.COM) – Sebuah peristiwa tragis terjadi di desa Baharu, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, (Abdya) dimana seorang warga bernama Rizal Fajri ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya. Rabu (01-05-2024)

Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi di Blangpidie, Rabu mengatakan kejadian warga gantung diri ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di komplek Perumnas, Desa Baharu, Blangpidie.

Menurut laporan, awalnya korban tengah bekerja di SPBU H. Ruslan di Desa Keude Paya, Blangpidie lalu dipanggil pulang oleh istrinya karena ada orang yang menagih hutang di rumah mereka yang berlokasi di Komplek perumnas.

Tidak lama setelah tiba di rumah, sekitar pukul 16.00 WIB, istri korban, Nur Laili, menemukan suaminya telah mengakhiri hidupnya dengan menggunakan selembar kain sarung dan tali ayunan yang terletak di dapur.

Nur Laili istri korban langsung menghubungi Razak Asranda (anak kadus). Razak yang mendengar kabar tersebut segera memberitahukan kepada ayahnya, yang menjabat sebagai kepala dusun, lalu mereka bersama warga setempat segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:  Aceh Barat Daya rayakan HUT ke 22 dengan semangat persatuan

Tindakan yang telah diambil oleh pihak kepolisian melakukan olah TKP, mendengar keterangan dari saksi-saksi, membawa jenazah untuk visum, dan menyerahkan mayat korban kepada keluarga dan mengamankan barang bukti berupa tali nilon dan kain sarung.

“Barang bukti berupa tali nilon dan kain sarung sudah kiata mankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Erjan

Menurut keterangan sementara kata Kasat Erjan, peristiwa ini diduga kuat akibat tekanan hutang yang ditagih oleh pihak koperasi. Namun, metode penagihan yang digunakan oleh koperasi tersebut tidak diketahui, hingga menyebabkan banyak warga yang berutang mengalami kesulitan.

Baca Juga:  Asyik Berjudi Oknum Kepala Sekolah dan Rekannya di Abdya Diringkus Polisi

Masyarakat setempat berharap agar pihak kepolisian dapat mengambil tindakan terhadap koperasi-koperasi yang memberikan pinjaman uang kepada masyarakat, yang dapat menimbulkan tekanan berlebihan dan berujung pada tragedi seperti ini.(*)

Berita Terkait

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa
Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB