Polandia: Jika Ukraina Kalah dari Rusia, China Mungkin Serang Taiwan!

Kamis, 13 April 2023 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki yakin kemenangan Rusia atas Ukraina akan menjadi inspirasi bagi China.

Menurut dia, China mungkin akan menyerang Taiwan jika Rusia mengalahkan Ukraina.

Invasi Taiwan, kata dia, bisa terjadi segera setelah Rusia mengalahkan Ukraina. Rusia menggelar apa yang disebut sebagai operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Amit-amit, jika Ukraina kalah, jika Ukraina ditaklukkan, keesokan hari China bisa menyerang Taiwan,” kata Morawiecki, saat berpidato di lembaga think tank Dewan Atlantik, Washington DC, Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/4/2023).

Pernyataannya itu didasarkan atas hubungan antara Rusia dan China serta kesesuaian kondisi Taiwan dan Ukraina.

Saya melihat banyak konektivitas, banyak saling ketergantungan antara situasi di Ukraina dan situasi di Taiwan,” tuturnya.

Baca Juga:  China menyetujui pemberian bantuan militer kepada Rusia

China masih menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya. Presiden Xi Jinping pada kesempatan beberapa kesempatan pidato resmi menegaskan akan merebut kembali Taiwan meski harus menggunakan kekuatan militer.

Taiwan, wilayah yang memiliki pemerintahan mandiri, berkali-kali menolak untuk tunduk apalagi kembali ke China karena ingin mempertahankan sistem demokrasi.

tank Abrams as

Polandia ingin memulai produksi kerang dengan depleted uranium untuk Abrams

Baca Juga:  Marine Le Pen mengancam akan menghentikan bantuan ke Ukraina dan kritik Mbappe

Hal itu dikemukakan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki saat berkunjung ke pabrik tank di American Anniston.

“Kami mencoba membuat Polandia menjadi tuan rumah produksi amunisi untuk tank Abrams, amunisi dengan depleted uranium, amunisi ultra-modern,” katanya.

Morawiecki menjelaskan keinginan tersebut antara lain dengan minimnya amunisi di kalangan Angkatan Bersenjata Ukraina.

[m/c]

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru