Empat Pembangkit Listrik Ukraina Rusak Serangan Rudal Rusia

Minggu, 28 April 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kyiv, Mercinews.com – Rusia telah melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina. Empat pembangkit listrik rusak dalam serangan terbaru Rusia ini, yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina, kata para pejabat di Kyiv pada hari Sabtu kemarin.

Presiden Volodymyr Zelensky meminta mitra-mitra Barat untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi langit Ukraina, di saat pihak angkatan udara telah menembak jatuh 21 dari 34 rudal Rusia.

Moskow telah melancarkan sejumlah serangan terbesar terhadap fasilitas energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini telah menghentikan sebagian besar produksi energi di Ukraina, sehingga memicu pemadaman dan penjatahan listrik di seluruh negeri.

Ukraina mengatakan pihaknya telah menyerang balik Rusia dengan menggempur dua kilang minyak dan pangkalan udara militer di Rusia selatan dalam gelombang serangan drone semalam.

“Tiga puluh empat rudal Rusia hadir dalam semalam,” kata Zelensky dalam sebuah tulisan di Telegram.

“Kami berhasil menembak jatuh beberapa di antaranya. Namun dunia mempunyai setiap kesempatan untuk membantu (kita) menembak jatuh setiap rudal dan setiap drone,” sambung dia, mengutip dari laman Malay Mail pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Juga:  AS Sebut Rusia dan Korea Utara merencanakan Kejutan Oktober untuk Membantu Trump?

Dalam pidato malamnya pada hari Sabtu, Zelensky mengulangi seruannya untuk membangun sistem pertahanan rudal Patriot “sesegera mungkin.”

“Masih mungkin untuk menyediakan sistem pertahanan udara dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan. “Kita tidak boleh membuang-buang waktu,” lanjutnya.

Fasilitas energi Ukraina terkena serangan di setidaknya tiga wilayah, termasuk Lviv dan Ivano-Frankivsk di barat, lapor Menteri Energi German Galushchenko di Facebook.

Salah satu rudal tersebut mendarat 15 kilometer dari perbatasan Polandia-Ukraina, kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.

Baca Juga:  Zelenskyy Desak Sekutu Barat agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Kyiv mengatakan Moskow meningkatkan serangan dari udara dan darat menjelang perayaan nasional pada 9 Mei, ketika Rusia akan memperingati kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II.

Sementara itu Ukraina sedang menunggu kedatangan pasokan senjata dari Amerika Serikat.

Washington telah mengumumkan paket pasokan militer senilai USD6 miliar ke Ukraina yang mencakup amunisi pertahanan udara dan artileri utama.[]

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB