Terkait T, Budi Arie Masa pakai inisial sebutin saja nama-namanya

Jumat, 2 Agustus 2024 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budi Arie Setiadi Menkominfo (merdeka.com)
ADVERTISEMENT

Budi Arie Setiadi Menkominfo (merdeka.com) ADVERTISEMENT

Jakarta, Mercinews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta agar nama-nama yang menjadi aktor di balik praktik judi online atau judol diungkap.

Budi Arie mengatakan hal itu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024 menanggapi sosok berinisial T yang disebut menjadi aktor di balik praktik judi daring. “Masa pakai inisial, sebutin saja nama-namanya,” kata Budi.

Dia mengaku tidak mengetahui sosok berinisial T tersebut. Dia pun mengatakan lebih baik ditanyakan saja kepada pihak yang pertama kali mengungkap sosok T itu. “Lho tanya saja lah yang buat inisial, tidak ada itu T,” ujar Budi Arie seperti dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, pada 23 Juli 2024, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi daring di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik scamming.

Baca Juga:  Inisial T Disebut Kendalikan Bisnis Judi "Online" di Indonesia, Jokowi: Enggak Tahu

Benny pada kesempatan itu mengatakan eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri beberapa waktu silam.

Sementara, Presiden Jokowi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan tidak mengetahui sosok berinisial T tersebut. Jokowi meminta wartawan menanyakan hal tersebut kepada Benny Rhamdani yang pertama kali mengungkapkan adanya sosok berinisial T tersebut.

“Ah nggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny saja,” ujar Jokowi singkat di sela kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.

Baca Juga:  Andre Taulany Gugat Cerai Istrinya, Akui Sudah Beda Prinsip 10 Tahun Lebih

Budi Arie Tanya Polisi Soal Belum Tertangkapnya Bandar Judi Online

Adapun Budi Arie mengatakan pernah bertanya kepada polisi soal alasan mereka belum bisa menangkap bandar judi online.

“Saya sudah tanya ke polisi, ‘Kenapa belum ditangkap Pak?’ Ya harus ada buktinya,” kata Budi ditemui di kantornya usai menghadiri deklarasi Emak-emak Anti Judi Online pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Menurut dia, penangkapan pengendali judi online itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, penindakan terhadap bandar judi online menjadi wewenang aparat penegak hukum.

Sementara Kominfo berwenang mencegah maraknya judi online. Kominfo bertindak dengan mencegah ruang digital dijadikan platform judol dan menjaga sistem pembayaran dari aktivitas judol. “Sistem pembayaran di perbankan atau lainnya,” ucapnya.

Dia optimistis bandar judi online di Indonesia bisa segera ditangkap. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu upaya aparat dan pemerintah dalam memberantas judi online.

Baca Juga:  Pemerintah perpanjang status kedaruratan COVID-19 hingga Mei

“Kami optimis pasti ketangkap, walaupun nanti (mungkin) rakyat yang tangkap,” katanya.

Budi Arie juga meminta masyarakat yang melapor perihal pelaku judi online tidak berspekulasi dengan melempar inisial ke publik. Dia mengatakan semestinya pelaporan ke aparat penegak hukum itu disertai bukti-bukti valid.

“Bukan menyebarkan gimik, kecuali yang mau main tebak-tebakan gue panggil,” ucapnya.

Dia menyatakan tidak mengetahui siapa sosok inisial T yang disebut Kepala BP2MI Benny Rhamdani sebagai pengendali judi online. Menurut Budi, pembahasan soal inisial T itu belum pernah diungkap di rapat kabinet pemerintahan. “Saya belum pernah membicarakan itu di kabinet soal sosok Mr. T,” katanya.

(m/c)

Sumber Berita : Tempo

Berita Terkait

MER-C Hadiri Acara Solidraitas untuk Palestina di Kedutaan Besar Palestina Jakarta
MER-C Hadiri Undangan Pertemuan Kemlu RI, Bahas Penguatan Bantuan untuk Palestina
MER-C Melanjutkan Program Kemanusiaan Pasca Gempa di Herat, Afghanistan
MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon
MER-C Sambut Kepulangan Dua Relawan, Fikri dan Reza dari Gaza
Abu Faisal Serahkan Sumbangan dari Masyarakat Aceh 1 Milyar untuk Palestina
Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika
MER-C Indonesia Berangkatkan Tim EMT ke-6 untuk Bertugas ke Jalur Gaza

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:51 WIB

MER-C Hadiri Acara Solidraitas untuk Palestina di Kedutaan Besar Palestina Jakarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:32 WIB

MER-C Hadiri Undangan Pertemuan Kemlu RI, Bahas Penguatan Bantuan untuk Palestina

Minggu, 24 November 2024 - 17:39 WIB

MER-C Melanjutkan Program Kemanusiaan Pasca Gempa di Herat, Afghanistan

Minggu, 24 November 2024 - 17:31 WIB

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Rabu, 13 November 2024 - 10:53 WIB

MER-C Sambut Kepulangan Dua Relawan, Fikri dan Reza dari Gaza

Berita Terbaru