Terkait Kasus Buleleng, Lapas Kerobokan Minta Tak Asal Sebut Nama

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapas Kerobokan

Lapas Kerobokan

Denpasar, Mercinews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menegaskan bahwa berita yang menyebut seorang narapidana berinisial “Awi” dari lapas tersebut sebagai pemasok narkoba untuk tersangka IA (51), warga Kampung Bugis, Buleleng, Bali, adalah tidak berdasar.

Kalapas Kerobokan, Hudi Ismono, menyatakan bahwa hingga kini tidak ada konfirmasi resmi dari Polres Buleleng mengenai keberadaan narapidana berinisial “Awi” yang disebut dalam pemberitaan tersebut. Ia mengungkapkan hasil penelusuran internal menunjukkan banyak warga binaan menggunakan inisial sama, sehingga tidak dapat dijadikan dasar verifikasi identitas.

Baca Juga:  Polres Bireuen gelar Razia Kendaraan dan Patroli Rutin

“Kami telah melakukan pemeriksaan mendalam. Tidak ada konfirmasi dari Polres Buleleng terkait warga binaan bernama ‘Awi’. Nama tersebut umum dan dapat merujuk pada puluhan warga binaan. Jangan jadikan Lapas Kerobokan sasaran pemberitaan tidak akurat,” ujar Hudi di Denpasar, dalam keterangannya, Kamis (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah muncul isu di media sosial dan pemberitaan terkait penangkapan IA oleh Polres Buleleng, pihak Lapas Kerobokan segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk klarifikasi. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah narapidana berinisial “Awi” yang dimaksud adalah warga binaan lapas tersebut.

Baca Juga:  Meugang pertama sambut Ramadhan, harga daging di Abdya tembus Rp200 ribu/Kg

Kalapas juga membantah keterlibatan narapidana berinisial “Cuke”, yang disebut sebagai pemasok narkoba, dalam kasus lain. Menurutnya, “Cuke” adalah mantan warga binaan Lapas Narkotika Bangli dan saat ini telah bebas, sehingga tidak terkait dengan Lapas Kerobokan.

Framing pemberitaan yang tidak akurat ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan,” tambah Hudi.

Sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan narkoba, Lapas Kerobokan menyatakan akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut jaringan peredaran, baik di dalam maupun luar lapas.

Baca Juga:  Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Toko Kelontong Aceh Besar

“Kami tidak pernah menoleransi pelanggaran. Jika ada indikasi keterlibatan warga binaan, kami akan ambil tindakan tegas dan terbuka,” tegasnya.

Lapas Kerobokan juga mengimbau media dan aparat penegak hukum untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi, mengingat isu narkoba sangat sensitif dan dapat berdampak negatif terhadap citra lembaga negara.(red)

Berita Terkait

Penguatan Internet di Perbatasan Jadi Sorotan dalam Rakor Konektivitas Digital Kalbar
Keraton Surakarta Sampaikan Undangan Jumenengan Pakoe Boewono XIV ke Sultan HB X
Kanwil Kemenkum Bali Terima Audiensi Sekda Badung Bahas Penyusunan Regulasi Kesehatan bagi Lansia
Kanwil Kemenkum Bali Bentuk ASN Berintegritas melalui Orientasi PPPK 2025
Visa Wisata Malah Dipakai untuk Kerja, WNA Prancis Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Raja Surakarta Pakoe Boewono XIII Wafat, AMKI Sampaikan Belasungkawa
Lanud Husein Sastranegara Komitmen Kawal dan Distribusikan MBG
Biddokes Polda Banten Jamin Kualitas dan Keamanan MBG

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:31 WIB

Penguatan Internet di Perbatasan Jadi Sorotan dalam Rakor Konektivitas Digital Kalbar

Rabu, 12 November 2025 - 12:41 WIB

Kanwil Kemenkum Bali Terima Audiensi Sekda Badung Bahas Penyusunan Regulasi Kesehatan bagi Lansia

Selasa, 4 November 2025 - 14:21 WIB

Kanwil Kemenkum Bali Bentuk ASN Berintegritas melalui Orientasi PPPK 2025

Selasa, 4 November 2025 - 13:43 WIB

Visa Wisata Malah Dipakai untuk Kerja, WNA Prancis Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Minggu, 2 November 2025 - 12:50 WIB

Raja Surakarta Pakoe Boewono XIII Wafat, AMKI Sampaikan Belasungkawa

Berita Terbaru