Banda Aceh,Mercinews.com – Maskapai Super Air Jet melakukan penerbangan perdana rute internasional Aceh-Malaysia. Pesawat jenis Airbus dengan kapasitas 180 penumpang itu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar pada pukul 11.00 WIB, Sabtu (3/8/2024).
Pantauan RRI, kedatangan pesawat Super Air Jet dari Kuala Lumpur Malaysia itu membawa penumpang 103 penumpang. Pesawat dari Lion Group itu disambut dengan tradisi Water Salute.
Direktur Safety, Security, dan Quality Super Jet Ongky Rinaldy Fachrudin mengatakan, penerbangan perdana rute Aceh-Malaysia itu merupakan bukti nyata komitmen Super Air Jet dalam menyediakan layanan penerbangan yang terjangkau, aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami memahami bahwa kebutuhan akan transportasi udara yang efisien dan terjangkau semakin meningkat, terutama dalam era globalisasi. Rute baru ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara Aceh dan Kuala Lumpur, serta mendukung kegiatan ekonomi, pariwisata, dan hubungan antar masyarakat di kedua wilayah,” kata Ongky.
Ongky menyebutkan, sebelumny pada bulan Juni lalu, Super Air Jet telah membuka rute penerbangan domestik di provinsi Aceh. “Ini menjadi rute internasional pertama Super Air Jet dari Aceh. Sebelumnya pada tanggal 14 Juni 2024, merupakan penerbangan perdana domestik Super Air Jet dari Cengkareng menuju Bandar Aceh. Dengan bertambahnya rute Kuala Lumpur-Medan menuju Aceh dan dilanjutkan menuju Kuala Lumpur-Malaysia,” ujarnya.
Menurutnya, Aceh merupakan salah satu daerah yang sedang berkembang dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Alasan ini lah yang menjadikan Super Air Jet untuk meramaikan bisnis transportasi penerbangan di Tanah Rencong.
“Harapannya di hari-hari berikutnya, okupansi 80 persen ke atas itu bisa terpenuhi dan demand di Aceh ini cukup besar, jadi kita sangat optimis harapan dan ekspektasi kita dapat terpenuhi 80 persen ke atas,” katanya.
Dikatakan Ongky, saat ini di awal 2024, Super Air Jet melayani total 34 destinasi domestik dan satu destinasi internasional. Dalam waktu dekat pun Super Air Jet akan buka rute internasional untuk Singapura. “Mungkin di bulan ini, di akhir bulan ini, ataupun di awal bulan depan,” ujarnya.
Saat ini kata Ongky, Maskapai Super Air Jet memiliki 61 persawat. Semuanya jenis Airbus 320. “Dengan rata-rata penerbangan setiap sehari dan sudah 250 flight per tahun. Dengan ketersediaan armada kita, 61 pesawat, semuanya Airbus 320. Dalam kurun waktu belum sampai 3 tahun, kita sudah memasuki usia 3 tahun,” ujarnya.
Dikatakannya, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Super Air Jet, dukungan dari para mitra, dan tentunya kepercayaan dari masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kebutuhan pelayanan masyarakat di sektor transportasi penerbangan,” katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Teuku Faisal mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik dibukanya rute baru internasional yang menghubungkan Aceh dengan Malaysia.
“Penerbangan baru ini tentu merupakan kabar kembira bagi masyarakat Aceh Sebab hal ini semakin memperluas akses penerbangan dari dan menuju provinsi Aceh. Kita berharap penerbangan internasional super air jet ini dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan aktivitas pariwisata Aceh Sehingga mampu memberikan daya ungkit bagi perekonomian Aceh,” kata Faisal.
Menurutnya, penerbangan rute baru Super Air Jet juga menunjukkan betapa cerahnya bisnis penerbangan di Aceh dalam beberapa tahun terakhir. “Padahal kita semua tahu Super Air Jet merupakan perusahaan penerbangan yang belum lama hadir di Aceh. Namun dalam perkembangannya penerbangan ini mendapati sambutan yang luas dari masyarakat,” ujarnya.
“Terbukti dengan banyaknya jumlah penerbangan setiap harinya dari dan menuju Aceh Kenyataan ini menunjukkan bahwa pergerakan ekonomi masyarakat Aceh semakin cepat, sehingga tingkat kebutuhan sarana transportasi udara semakin tinggi,” sambung Faisal.
Super Air Jet mengoperasikan penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) di Aceh Besar menuju Medan melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) di Deli Serdang, Sumatera Utara dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL), Malaysia.
Adapaun rute internasional Banda Aceh-Kuala Lumpur akan terbang 7 kali dalam seminggu dengan jadwal dari Banda Aceh pukul 11.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur 13.30 Waktu Malaysia. Sementara dari rute sebaliknya dari Kuala Lumpur pada pukul 14.30 Waktu Malaysia dan tiba di Bandar Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pukul 15.00 WIB. Tentu maskapai ini menawarkan harga tiket yang murah. Cukup merogoh kocek tidak lebih dari Rp 600 ribu, anda sudah bisa terbang ke Negeri Jiran Malaysia.
(mc)