Profil Menteri Luar Negeri RI Sugiono: dari Aceh Tengah

Senin, 21 Oktober 2024 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sugiono (kanan). Dan Retno Marsudi Kiri (dok. istimewa).

Foto: Sugiono (kanan). Dan Retno Marsudi Kiri (dok. istimewa).

Jakarta, Mercinews.com – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) RI. Lalu bagaimana profilnya?

Ia adalah salah satu anggota pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Saat ini, dirinya masih aktif sebagai kader sejak bergabung dari 2008.

Pria kelahiran dataran tinggi Gayo pada 1979 lalu ini menjalani masa kecilnya di Takengon, Aceh. Sugiono menempuh pendidikan dasar di SD Takengon dan melanjutkan ke SMPN 1 Takengon, sebelum akhirnya menamatkan pendidikan menengahnya di SMPN 3 Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di 1994, ia berhasil lolos seleksi untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Di sekolah ini, Sugiono aktif dalam organisasi siswa, termasuk menjadi anggota perwakilan kelas di tahun terakhirnya.

Baca Juga:  Komisi II DPR Setujui PKPU Pilkada Akomodir 2 Putusan MK

Ia kemudian lulus pada tahun 1997 dan dikenal sebagai alumni angkatan V. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Sugiono mengarahkan cita-citanya untuk menjadi tentara dengan mendaftar ke AKABRI.

Namun, ia juga tertarik dengan kesempatan unik yang ditawarkan oleh Danjen Kopassus saat itu, Prabowo Subianto, yaitu program beasiswa ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat (AS).

Melalui seleksi ketat, Sugiono diterima di Norwich University, salah satu kampus militer tertua di Amerika. Setelah menyelesaikan pendidikan di Negeri Paman Sam tersebut, Sugiono kembali ke Indonesia dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI di Akademi Militer Magelang dan lulus pada 2002, lalu dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua di korps Infanteri.

Baca Juga:  Viral! Pesta Pernikahan di Aceh Tamiang Sajadah untuk Shalat Diinjak-injak

Seiring berjalan waktu, Sugiono akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dengan pangkat terakhir Letnan Satu. Ia kemudian beralih ke dunia politik.

Menurut laman elhkpn.kpk.go.id, Sugiono memiliki total kekayaan sebesar Rp10,99 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 27 Mei 2024 untuk laporan periodik tahun 2023 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kekayaan ini mencakup empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, dan Gianyar, dengan nilai Rp8,56 miliar yang bersumber dari hasil sendiri.

Baca Juga:  Plafon ruang rawat pasien RSUD Nagan Raya rubuh, pasien terpaksa diungsikan

Selain itu, Sugiono juga memiliki empat unit mobil dan satu sepeda motor, di antaranya:

– Jeep Rubicon tahun 2011 senilai Rp275 juta

Honda Civic tahun 1997 senilai Rp20 juta

– Toyota Innova tahun 2015 senilai Rp100 juta

– Toyota Alphard tahun 2020 senilai Rp580 juta

– Sepeda motor Honda GL 1800DK tahun 2020 senilai Rp525 juta

Ditambah dengan kas dan setara kas sebesar Rp930 juta, total kekayaan Sugiono mencapai Rp10,99 miliar, tanpa adanya utang yang tercatat.

(*)

Berita Terkait

FAI Apresiasi Konsistensi AWG dalam Menguatkan Solidaritas Palestina
Mahasiswa Riau di Jakarta Ajak Hormati Proses Hukum Pasca OTT KPK
Eksekusi Tanah di Menteng Batal, Surat Kuasa Hukum Termohon Jadi Sorotan
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah
Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM
Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 
Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital
Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:46 WIB

FAI Apresiasi Konsistensi AWG dalam Menguatkan Solidaritas Palestina

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45 WIB

Mahasiswa Riau di Jakarta Ajak Hormati Proses Hukum Pasca OTT KPK

Rabu, 12 November 2025 - 17:35 WIB

Eksekusi Tanah di Menteng Batal, Surat Kuasa Hukum Termohon Jadi Sorotan

Senin, 10 November 2025 - 22:14 WIB

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 21:55 WIB

Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM

Berita Terbaru

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB