JAKARTA, MERCINEWS.COM – Dalam menghadapi tantangan era digital yang kian kompleks, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggagas pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nasional Keamanan Siber dan Kecerdasan Artifisial Terpadu.
Sesuai dengan arahan Menko Polkam, Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan, Kemenko Polkam melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsda TNI Eko Dono Indarto, mendorong pembentukan satgas lintas sektor ini guna memperkuat ketahanan nasional di ranah digital. Langkah awal ini dilakukan melalui rapat koordinasi yang digelar di Cibubur, Jawa Barat, pada Selasa (15/7).
Siaran pers Kemenko Polkam, Kamis (17/7), menyebutkan, rapat tersebut dihadiri perwakilan dari sejumlah kementerian koordinator, seperti Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, Kemenko Infrastruktur, Kemenko Marves, dan kementerian teknis terkait lainnya. Tujuannya adalah menyepakati kerangka kelembagaan satuan tugas yang dapat menjadi ujung tombak pengelolaan keamanan siber dan tata kelola kecerdasan artifisial yang aman, inklusif, dan berbasis hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita merancang satuan tugas nasional yang mampu menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan siber dan mengelola kecerdasan artifisial secara terpadu,” ujar Marsda TNI Eko Dono Indarto dalam sambutannya.
Pembentukan satgas ini merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029, yang menjadikan keamanan digital dan tata kelola AI sebagai prioritas strategis nasional. Satgas dirancang sebagai wadah koordinasi antarkementerian/lembaga untuk memperkuat keamanan digital secara sistemik.
“Kita tidak sedang membangun pagar biasa. Kita sedang menyusun benteng digital nasional yang akan melindungi generasi hari ini dan esok,” ujar Eko Dono dengan penuh semangat.
Dalam pertemuan ini juga dibahas struktur kelembagaan dan rancangan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukum pendirian satgas. Pembentukan satuan tugas ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasional dalam mengelola risiko teknologi digital dan kecerdasan buatan secara menyeluruh dan bertanggung jawab.
Beberapa fokus utama dari satgas yang diusulkan antara lain meningkatkan keamanan ruang siber nasional, mendorong interoperabilitas sistem elektronik lintas sektor, memperkuat perlindungan data pribadi dan menjamin pemanfaatan AI secara etis, inklusif, dan bertanggung jawab
Langkah konkret berikutnya adalah merumuskan hasil rapat ke dalam dokumen akhir yang akan diajukan kepada Menko Polkam dan disinkronkan dengan kementerian/lembaga terkait sebagai dasar penyusunan regulasi dan struktur kelembagaan.(red)






