Jakarta, Mercinews.com – Berawal dari tugas sekolah untuk membuat sebuah project Primary Years Programme (PYP), Naufal seorang murid kelas 6 SD Paradisa Cendekia di Bekasi, tertarik memilih tema tentang konflik Palestina – Israel.
Ia pun mulai mencari tahu lebih dalam salah satunya dengan mewawancara Tim MER-C untuk melengkapi data dan presentasinya tentang konflik ini.
Selain fokus menyelesaikan tugas sekolahnya, keprihatinannya dengan kondisi yang terjadi di Palestina membuat Naufal tergerak untuk mengadakan aksi nyata. Ia pun melakukan penggalangan dana untuk Palestina dengan membuat kotak donasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tidak bisa menghentikan perang ini karena saya hanya anak kelas 6 SD. Saya hanya bisa membantu, caranya dengan berdonasi,” ucap Naufal saat menyambangi Kantor MER-C bersama kedua orang tuanya untuk menyerahkan donasi bagi Palestina, Sabtu (18 Maret 2023).
“Tapi insya Allah, bisa saja saat saya besar nanti bisa menjadi orang yang dapat menghentikan perang itu,” tambah Naufal.
Ia berharap donasi ini bisa membantu teman-temannya di Gaza, Palestina.
“Semoga donasi ini bisa sedikit membantu teman-teman di Gaza Palestina sehari-hari supaya tidak kesusahan.
Donasi bisa berupa uang atau barang. Barang misalnya dibelikan mainan untuk mereka main, selimut buat mereka bisa tidur lebih nyaman atau perlengkapan sekolah atau makanan dan minuman,” harap Naufal.
Menurutnya, donasi total sebesar Rp 9.103.500,- dikumpulkan selama 2 minggu. Ia menggalang donasi ke sesama teman-teman di sekolah, teman-teman di luar sekolah, orang tua siswa dan juga keluarga. Puncaknya pada acara PYP Exhibition, disamping melakukan presentasi project tak lupa Naufal juga menaruh kotak donasi buatannya di booth-nya.
Sementara itu, Luly Larissa (Ketua Divisi Penggalangan Dana) dan Rima Manzanaris (Manajer Operasional) yang menerima donasi mewakili MER-C menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Naufal.
“Keren dan luar biasa apa yang sudah Naufal lakukan. Di usianya yang masih sangat belia, dia sudah menaruh perhatian besar pada isu konflik Palestina – Israel dan mempresentasikan dengan sangat baik pada saat exhibition lalu dimana kami juga berkesempatan hadir. Ia juga sudah menunjukkan kepedulian dan aksi nyata untuk membantu Palestina,” ujar Luly.
Luly menjelaskan, MER-C sendiri mempunyai dua program untuk Gaza Palestina yang sudah berjalan selama belasan tahun sejak 2009, yaitu program pembangunan RS Indonesia dan program Kemanusiaan Gaza.
“Sesuai harapan Naufal tadi, maka donasinya akan kami salurkan untuk program kemanusiaan Gaza.
Setiap tahun secara rutin kami menyalurkan donasi dari para donator untuk program bantuan Ramadhan berupa paket sembako dan ifthar, bantuan paket sekolah, bantuan musim dingin, dan juga program qurban,” jelas Luly.
(m/c)