Kereta Api tergelincir bertabrakan dengan truk di Rusia 100 orang korban

Senin, 29 Juli 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedikitar 10 gerbong penumpang keluar jalur. Ada 800 orang di dalam kereta pada saat kecelakaan terjadi pada 29 juli 2024 waktu Moskow.

Sedikitar 10 gerbong penumpang keluar jalur. Ada 800 orang di dalam kereta pada saat kecelakaan terjadi pada 29 juli 2024 waktu Moskow.

Moskow, Mercinews.com – Sebuah insiden mengerikan terjadi di dekat stasiun Kotelnikovo – beberapa gerbong kereta yang melewati rute Kazan-Adler terbalik, lapor saluran telegram Baza pada Senin 29 juli 2024.

Saksi menyatakan penyebab kecelakaan kereta api di kawasan Volgograd Rusia adalah truk KamAZ yang mencoba lewat di depan kereta di lampu merah.

Kementerian Situasi Darurat Rusia untuk Wilayah Volgograd sedang mengklarifikasi informasi tentang para korban kecelakaan kereta penumpang Kazan-Adler, kata Kementerian Situasi Darurat dalam sebuah pernyataan.

Interfax, mengutip layanan darurat, melaporkan jumlah korban bisa mencapai 100 orang.

Pengemudi truk melaju ke perlintasan kereta api dan bertabrakan dengan kereta penumpang yang lewat, lapor Russian Railways.

Baca Juga:  Prancis Bantu Ukraina Lawan Rusia, Ada Persenjataan yang Digunakan di Laut Merah

Menurut layanan operasional, penyebab tergelincirnya kereta adalah pengereman darurat karena truk Kamaz bergerak ke trek.
Keadaan darurat terjadi pada pukul 12:35 waktu Moskow

Secara total, lebih dari 800 orang bepergian dengan kereta tersebut, TASS melaporkan, mengutip otoritas regional.

Para korban sedang dievakuasi. Petugas medis sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan. 324 orang dan 109 peralatan dilibatkan dalam menghilangkan akibatnya. (Biro Moskow)

Baca Juga:  Hizbullah Serang Markas Militer Israel Pakai Roket Katyusha, di wilayah barat Tiberias

Sedikitar 10 gerbong penumpang keluar jalur. Ada 800 orang di dalam kereta pada saat kecelakaan terjadi.

Menurut data awal, lebih dari 100 orang terluka. Ada anak-anak di antara para korban.

(m/c)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB