Kemenparekraf Mengenang Mas Yos sebagai Pelopor Dunia Rekaman Indonesia

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dok ist

Foto: dok ist

Jakarta, Mercinews.com – 23 Agustus 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Focus Group Discussion (FGD) “A Tribute to Mas Yos” untuk mengenang warisan karya Suyoso Karsono, atau yang akrab dipanggil Mas Yos, sebagai pelopor industri rekaman di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Jumat (23/08/2024), mengatakan bahwa FGD ini mengajak para ahli dan praktisi musik dan radio untuk membahas berbagai aspek dari ekosistem musik Indonesia, terutama pascakemerdekaan, dengan fokus pada peran Mas Yos dalam memelopori pendirian industri musik rekaman dan stasiun radio swasta niaga pertama di Indonesia.

“Mas Yos berperan besar dalam mengembangkan industri musik dan radio di Indonesia. FGD ini bertujuan untuk mengenang Mas Yos sebagai pelopor rekaman di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.

Ketua Panitia ‘A Tribute to Mas Yos’ Elshinta Suyoso yang menjadi narasumber pada FGD yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Rabu (21/08/2024) mengatakan bahwa industri musik rekaman dan radio di Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang dipenuhi dengan inovasi, tantangan, dan disrupsi teknologi.

“Peran Mas Yos dalam membangun dan mengembangkan industri ini merupakan fondasi bagi banyak perkembangan yang terjadi dalam industri musik, rekaman, dan radio di Indonesia,” ujar Elshinta.

Mas Yos telah memberikan sumbangsih signifikan pada sejarah perjalanan musik di negeri ini. Ia mengawali pengembangan ekonomi kreatif dalam dunia musik pascakemerdekaan Republik Indonesia dengan mendirikan studio rekaman piringan hitam pertama di Indonesia, yaitu Irama Records pada tahun 1951, lalu J&B pada tahun 1961, dan Elshinta Broadcasting System di tahun 1964.

Baca Juga:  Jokowi Resmi Teken Cuti Bersama Mulai 19 April, Bisa mudik Lebaran 18 April 2023

Mas Yos juga dikenal sebagai produser, penyanyi, broadcaster, dan pengembang bakat yang merekam para penyanyi dan musisi legendaris di negeri ini di antaranya Nick Mamahit, Sam Saimun, Titiek Puspa, Mus Mualim, Bing Slamet, dan masih banyak yang lainnya.

Tidak hanya itu, Mas Yos juga dikenal sebagai pendiri Radio Elshinta pada jalur AM, dan Radio Suara Irama Indah pada jalur FM Stereo, yang merupakan dua stasiun radio swasta pertama yang berhasil menjadi bagian penting yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya dalam penyebaran musik dan informasi di Indonesia.

“Dengan mengulas peran pionir seperti Mas Yos dan dampak disrupsi teknologi, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih jauh dan mendalam tentang bagaimana industri ini dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Melalui diskusi ini, kita dapat belajar dari masa lalu, memahami tantangan saat ini, dan merancang strategi ke depan industri musik rekaman dan radio di Indonesia,” jelas Elshinta.

Baca Juga:  GP Ansor dan Banser DKI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Mario Dandy

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Syaifullah, mengatakan FGD ini dilaksanakan untuk mengajak para praktisi musik dan radio dalam membahas perubahan mendasar dalam tata kelola manajemen industri musik rekaman dan radio.

“Perubahan ini telah membentuk lanskap industri hiburan di Indonesia dari masa ke masa. Perlunya mengapresiasi karya-karya kreatif Mas Yos yang mampu menginspirasi banyak orang sejak masa kemerdekaan hingga sekarang,” kata Syaifullah.

(m/c)

Berita Terkait

Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu
Pengacara Ditangkap Bawa Senjata api dan Sabu Saat Kecelakaan di Jakpus
Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025
Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan
Kunjungi MER-C, Perwatusi Serahkan Donasi untuk RS Indonesia di Gaza
Terendam Banjir, Walkot: Kota Bekasi Lumpuh Hari Ini
Presiden Prabowo posting buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 14:10 WIB

Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu

Minggu, 27 April 2025 - 13:22 WIB

Pengacara Ditangkap Bawa Senjata api dan Sabu Saat Kecelakaan di Jakpus

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:34 WIB

Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:06 WIB

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:54 WIB

Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan

Berita Terbaru