Ankara, Mercinews.com – Majelis Umum Majelis Agung Nasional Turki bersidang luar biasa untuk menyelenggarakan pembahasan pendahuluan usulan pembahasan umum terkait putusan Mahkamah Konstitusi Can Atalay pada jumat 16 agustus 2024.
Atas petisi bersama yang diajukan oleh partai-partai oposisi, Ketua Majelis Agung Nasional Turki, Numan Kurtulmuş, memanggil parlemen untuk mengadakan pertemuan luar biasa.
Gülizar Biçer Karaca dari CHP diharapkan akan memimpin Majelis Umum. Namun, Kurtulmuş ingin Bekir Bozdağ memimpin sidang luar biasa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kericuhan terjadi akibat Provokasi dari pihak oposisi Sidang Luar Biasa Majelis Nasional Agung Turki dimulai di bawah kepemimpinan Bekir Bozdağ.
Anggota Partai DEM Gülistan Kılıç Koçyiğit mengingatkan bahwa keputusan pengurangan jabatan wakil Can Atalay dibacakan dalam sidang di mana Bekir Bozdağ memimpin Parlemen dan meminta Bozdağ untuk tidak memimpin sidang tersebut. Setelah itu, perdebatan prosedural dimulai.
Terjadi perkelahian dan sidang ditunda.
Perkelahian terjadi karena kata-kata provokatif dari Wakil Partai Pekerja Turki di Istanbul Ahmet Şık, yang berbicara pada sesi tersebut.
Wakil Partai Pekerja Ahmet Şik mengkritik Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa dari podium. Salah satu lawan tidak tahan dan menyerangnya.
Shik, khususnya, mengatakan bahwa pelanggaran hukum telah menjadi tradisi di Turki. Ia mencela para anggota partai karena “tertipu oleh perdukunan agama.”
Menurut media setempat, beberapa Anggota parlemen, peserta tawuran ada yang terluka.
Para deputi saling menendang dan meninju dan ada yang lempar buku, Bekir Bozdağ beristirahat selama 15 menit dari sesi ini, jumat.
Sesi yang dimulai kembali setelah istirahat 15 menit itu kembali terhenti karena meningkatnya ketegangan menyusul perkataan Ahmet Şık.
(mc)