Mercinews.com – Militer Israel mengatakan, mereka menyerang “pusat komando dan kontrol” Hamas yang berada di sekolah Al-Tabieen di lingkungan Daraj. “Sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko melukai warga sipil, termasuk penggunaan amunisi yang tepat, pengawasan udara, dan informasi intelijen,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan
Israel menyebutkan 19 anggota Hamas tewas dalam serangan di Gaza, mengatakan tidak ada kerusakan besar pada kompleks sekolah, bantah klaim Hamas mengenai jumlah korban tewas, kata Media Israel pada sabtu malam.
Militer Israel dan badan keamanan Shin Bet mengatakan mereka telah memverifikasi kematian 19 anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina dalam serangan udara pagi ini di sekolah Taba’een di Kota Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut IDF, serangan itu dilakukan terhadap ruang komando Hamas dan Jihad Islam yang terletak di dalam masjid di kompleks sekolah dengan tiga roket.
IDF mengatakan bahwa rudal tersebut “tidak mungkin menyebabkan kerusakan seperti yang dilaporkan kantor media pemerintah di Gaza.” Hamas mengklaim lebih dari 90 orang tewas dalam serangan itu.
Pihak militer mengatakan rekaman setelah serangan menunjukkan tidak ada kerusakan besar di sekitar kompleks sekolah.
Sebelumnya Israel menjatuhkan bom di Sekolah Et-Taba’een di Gaza, tempat orang-orang berlindung. Dilaporkan sedikitnya 100 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Puluhan orang terluka dalam penyerangan yang terjadi saat ribuan orang sedang melaksanakan shalat subuh di sekolah tempat mereka berlindung.
Kantor media pemerintah di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan, serangan tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang syahid dan puluhan orang terluka, yang sebagian besar dalam kondisi parah dan kritis,” jelas Direktur Jenderal Kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, kepada AFP.
Saat shalat subuh Jihad Islam, kelompok yang berperang bersama Hamas, mengatakan serangan Israel kali ini terjadi saat warga sedang melaksanakan shalat subuh.
(m/c)