Jakarta, Mercinews.com – Tim medis dari organisasi MER-C Indonesia berhasil masuk ke Jalur Gaza pada Senin kemarin, dan siap membantu menangani masalah krisis kesehatan di tengah masih berlangsungnya perang antara Israel dan Hamas.
“Selama ini MER-C terus berusaha masuk ke Gaza, termasuk melalui jalur-jalur diplomasi,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024.
“Dalam hal ini, tim medis MER-C berhasil masuk ke Gaza bersama lembaga internasional WHO,” sambungnya, merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga hari ini, lanjut Sarbini, tim medis MER-C yang berhasil masuk ke Gaza berjumlah sebelas orang. Jika ditambah dengan dua relawan yang sudah ada di Gaza sebelumnya, maka jumlahnya mencapai 13.
Tim medis dan relawan MER-C Indonesia ini akan bekerja antara dua pekan hingga satu bulan, sebelum nantinya akan ditarik dan diganti dengan kloter baru.
“Kami akan usahakan etape-etape selanjutnya. Kami tidak mau berhenti sampai di sini saja,” tutur Sarbini.
Mengenai situasi di Gaza, Sarbini mengajak seluruh elemen bangsa untuk terlibat, terutama yang bergerak di bidang kesehatan. Ia menyerukan pembentukan konsorsium atau koalisi bersama untuk meningkatkan pengiriman tim medis ke Gaza.
“Ini adalah kerja besar, masalah besar, dan semua elemen harus dilibatkan. Kita mengajak pemerintah agar bisa secara bersama membantu warga Gaza,” sebut Sarbini.
Meski sudah masuk ke Gaza, tim medis MER-C Indonesia belum bisa menuju ke wilayah tengah dan utara. Mereka kini terkonsentrasi di rumah sakit Gaza di bawah otorisasi dari Kementerian Kesehatan Palestina.[]