Warga Aceh Barat berbondong bondong Kutip Taburan Batu Bara di Pantai

Rabu, 15 Maret 2023 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat, Mercinews.com – Warga Gampong Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, berbondong bondong mengutip batu bara yang dihempas ombak ke bibir pantai.

Pasalnya, batu bara itu dikabarkan bakal dibeli oleh perusahaan dengan harga tertentu per karungnya.

Salah seorang warga setempat, Neli mengatakan, mereka yang datang ke sana sebagai pengepul batu bara dalam karung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab penyampaian keuchik yang menyebut akan dibayar Rp25 ribu per karung jika batu bara dikumpulkan.

Baca Juga:  Pasar Rakyat Lamno Aceh Jaya Resmi Difungsikan, Gratis biaya sewa selama setahun

Sejak Senin, 13 Maret 2023, sore, masyarakat memadati pesisir pantai itu.

“Dibilang sama keuchik pilih batu bara Rp25 ribu sekarung, kalau tidak dibayar kami datangi keuchik. Satu pun belum dikasih uang, sebagian sudah diambil, kalau tidak sampai Rp25 ribu, maka kami komplain,” kata Neli saat disambangi awak media di lokasi sebaran batu bara Gampong Peunaga Rayeuk, Selasa, 14 Maret 2023.

Neli dalam dua hari ini hanya bisa mengumpulkan sebanyak 14 karung saja, sebab dirinya yang hanya datang saat sore hari sehingga waktu yang dimiliki untuk mengutip lebih sedikit.

Baca Juga:  Warga Rohingya di Aceh Barat Kembali Kabur,menyamar jadi clining service

Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa warga lain yang sudah mampu mengumpulkan hingga 100 karung.

Menurutnya, pihak yang akan membayar upah mereka mengutip batu bara yang mengotori pantai itu ialah pihak perusahaan.

Hanya saja, penyampaian tidak didengar secara langsung oleh masyarakat, melainkan via keuchik gampong tersebut.

“Yang beli orang yang punya ini yang punya batu bara apa Mifa ?, mulai dari kemarin sore sudah mulai kumpul, sudah 14 karung, ada yang sampai 100 karung yang cepat cepat pergi, harganya dibilang 25 tapi kami belum tahu,” sebutnya.

Baca Juga:  Pengemis asal Pidie yang terjaring razia di Aceh Barat punya uang 20 juta

Batu bara yang sudah dikumpulkan warga di dalam karung tersebut juga sudah ada yang diambil, namun belum dibayarkan.

Jika nantinya pihak yang rencana membeli tidak membayar maka pihaknya tetap akan melakukan protes keras.

“Satu pun belum dikasih uang, sebagian sudah diambil, kalau tidak sampai Rp25 ribu maka kami komplain,” tandasnya.

(m/c)

Berita Terkait

Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi
Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue
Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako
Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
Wali Nanggroe Aceh bakal kerja sama pendidikan dengan Singapura
Berkah Ramadhan, Kodim KBA Bagikan Nasi dan Takjil Gratis untuk Warga
Warga Bireuen serbu Takjil untuk buka puasa Pertama

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:31 WIB

Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue

Senin, 10 Maret 2025 - 13:38 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:10 WIB

Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara

Jumat, 7 Maret 2025 - 06:02 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:23 WIB

Wali Nanggroe Aceh bakal kerja sama pendidikan dengan Singapura

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB