NYT Terbitkan perjanjian Istanbul antara Rusia dan Ukraina

Sabtu, 15 Juni 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara yang menjamin keamanan dan netralitas Ukraina adalah Inggris Raya, Tiongkok, Rusia, AS, Prancis. Dalam tanda kurung – Belarus dan Türkiye

Negara yang menjamin keamanan dan netralitas Ukraina adalah Inggris Raya, Tiongkok, Rusia, AS, Prancis. Dalam tanda kurung – Belarus dan Türkiye

Mercinews.com – Dokumen tersebut disiapkan pada tahun 2022, namun belum ditandatangani.

The New York Times diduga menerbitkan salinan perjanjian tersebut. Poin utama dari dokumen tersebut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Negara yang menjamin keamanan dan netralitas Ukraina adalah Inggris Raya, Tiongkok, Rusia, AS, Prancis. Dalam tanda kurung – Belarus dan Türkiye

Baca Juga:  Presiden Iran Meninggal Kecelakaan Heli, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Raisi

Ukraina harus menjaga netralitas permanen dan tidak berperang di pihak negara penjamin atau negara ketiga mana pun

Ukraina tidak dapat melakukan latihan militer dengan partisipasi angkatan bersenjata asing tanpa persetujuan dari negara penjamin

Negara-negara penjamin berjanji untuk tidak mengadakan aliansi militer dengan Ukraina, tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara tersebut dan tidak mengirim pasukan ke wilayahnya.

Baca Juga:  Serangan baru Houthi Yaman terhadap kapal induk nuklir AS di Laut Merah

Semua sanksi dan larangan bersama antara Federasi Rusia dan Ukraina telah dibatalkan, tetapi sejumlah ketentuan perjanjian tidak berlaku untuk Krimea, Sevastopol, dan sejumlah wilayah lainnya

Jumlah maksimal personel, persenjataan dan perlengkapan Angkatan Bersenjata Ukraina di masa damai tidak lebih dari 342 tank, 1029 kendaraan tempur lapis baja, dan 96 MLRS.

Baca Juga:  Depot minyak terbakar di kuban wilayah Krasnodar setelah serangan drone Ukraina

Jarak tembak maksimum MLRS dan senjata rudal tidak lebih dari 280 km. Ukraina telah berjanji untuk tidak memproduksi atau membeli senjata dengan jarak tembak lebih tinggi di negaranya.

(m/ci)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Politik

Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB