Jakarta, Mercinews.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Sabtu (23/11) mengirimkan tim relawan ke Afganistan untuk meninjau dan meresmikan bantuan sumur bor, yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga di lima desa di Provinsi Herat, yang terdampak gempa pada 7 Oktober 2023 yang lalu.
Tim yang diberangkatkan terdiri dari tiga orang, yaitu dr. T. Meaty Fransisca, Relawan MER-C Ita Muswita dan Desi Fitriani yang bertugas melakukan dokumentasi selama tim bertugas di Afghanistan. Tim rencananya akan bertugas selama dua pekan.
“Saya bersama dua relawan lainya, kami bertiga utusan dari MER-C Indonesia untuk kembali lagi ke Afghanistan, tepatnya di Herat, Afghanistan bagian barat. Jadi rencananya kami akan mengikuti satu upacara peresmian yang diadakan oleh pemerintah Afghanistan,” kata dr. Meaty saat akan berangkat ke Afghanistan, di Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan pembuatan sumur bor ini merupakan proyek MER-C yang kesekian kalinya di daerah terdampak gempa itu. Sebelumnya MER-C juga telah mengirimkan tim relawan untuk memberikan bantuan berupa obat-obatan, sembako, perlengkapan musim dingin, alat kesehatan serta layanan kesehatan, dengan total bantuan lebih dari 50,000 USD.
“Pembuatan sumur bor ini diperuntukkan bagi warga di lima desa di sana dan ini merupakan kali ke-4 tim MER-C masuk ke Aghanistan. Jadi kami tim ke-4 selain untuk peresmian air juga akan melakukan assessment, kira-kira program kemanusiaan apalagi yang dapat dijajaki oleh MER-C dengan pemerintah setempat atau Afghanistan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, urgensi dari pengiriman tim kali ini adalah memastikan amanah dari masyarakat Indonesia tersalurkan dengan baik karena dalam menyalurkan donasi, MER-C harus langsung melihat ke lokasi apabila itu memungkinkan. Selain itu juga agar masyarakat Indonesia dapat melihat bagaimana masyarakat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Kami juga mohon doanya dari masyarakat Indonesia agar perjalanan ini bisa membawa berkah, kemudian juga aman, lancar serta dimudahkan. Dan apa yang kami harapkan serta kami rencanakan yang mungkin juga keinginan dari masyarakat Indonesia menjadi kenyataan. Yang pasti adalah ini berkah untuk semua, baik bagi masyarakat Indonesia yang telah berdonasi, terutama untuk masyarakat Afghanistan yang membutuhkan,” tuturnya. (*)