Ini Pengakuan Yordania soal Alasan Tembak Jatuh Drone Iran

Senin, 15 April 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Yordania menembak jatuh drone-drone Iran yang sedang dalam perjalanan menyerang Israel. Pengakuan Yordania, langkah itu diambil untuk melindungi warganya dari bahaya.

Dilansir Al Jazeera, Minggu (14/4/2024), kabinet pemerintah Yordania menyampaikan perihal alasan dari pengambilan langkah keamanan tersebut.

“Sejumlah pecahan peluru jatuh di banyak tempat saat itu tanpa menimbulkan kerusakan berarti atau melukai warga,” kata kabinet pemerintahan Yordania.

“Angkatan bersenjata kami akan melawan apapun yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan dari tanah air dan warganya, dan kebersihan ruang udara serta teritori,” kata media pemerintah Yordania melaporkan hal ini.

Pemerintah Yordania mendesak semua pihak untuk menahan diri. Eskalasi situasi di Timur Tengah ini bisa membahayakan.

Baca Juga:  Pelukan Putin dan Narendra Modi adalah “pil pahit” bagi AS

Dilansir Reuters, warga di pinggiran kota Marj al Hamam berkumpul melihat puing-puing drone Iran yang jatuh di kawasan komersial, kemarin malam. Di Amman, Ibu Kota Yordania, drone yang ditembak jatuh juga terlihat oleh warga.

Iran tidak terima. Dilansir Al Arabiya, Iran akan menyerang Yordania bila Yordania mengahalang-halangi serangan ke Israel.

Baca Juga:  Seimas Lituania menyetujui wajib militer untuk dinas militer sepulang sekolah

“Militer Iran dengan hati-hati memantau pergerakan Yordania selama serangan penghukuman terhadap rezim Zionis, dan jika Yordania melakukan intervensi, maka Yordania akan menjadi target berikutnya,” tegas laporan kantor berita Fars, yang mengutip “sumber informasi” dari Angkatan Bersenjata Iran. []

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Politik

Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB