Israel perluas serangan di Rafah, Merebut wilayah Gaza Selatan

Rabu, 29 Mei 2024 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan di rafah hari ini (28/5/2024)

Serangan di rafah hari ini (28/5/2024)

Gaza, Mercinews.com – Tentara Israel pada Selasa (28/5) mulai memperluas serangannya di Rafah, Jalur Gaza selatan, dengan merebut lebih banyak wilayah perbatasan dengan Mesir, atau yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.

Tindakan ini berarti bahwa tentara Israel semakin bergerak maju untuk mengisolasi Gaza dari kontak dengan Mesir, dan pada akhirnya, dengan seluruh dunia.

Tentara Israel memperluas serangannya ke Rafah di tengah penembakan dan pemboman besar-besaran, hingga memaksa ribuan orang meninggalkan Rafah barat menuju Khan Younis dan daerah-daerah di Jalur Gaza tengah.

Sedikitnya 16 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di Rafah pada Senin malam (27/5), menurut sumber medis.

Serangan Israel saat ini ke Rafah membuat wilayah tersebut hanya berjarak 3 kilometer dari pantai Rafah, dan menempatkan lebih dari dua pertiga wilayah Koridor Philadelphia di bawah kendali Israel.

Baca Juga:  UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh

Koridor Philadelphia, sepanjang 14 kilometer, adalah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian setelah penandatanganan Perjanjian Camp David tahun 1978 antara Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.

Sebelum Israel melancarkan operasi militer ke Rafah pada 6 Mei 2024, koridor tersebut menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina yang meninggalkan wilayah mereka di Jalur Gaza karena serangan gencar Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga:  Terima Surat KPU, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi Bisa Ikut Pilkada 2024

Israel melanjutkan serangan brutal di Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Sedikitnya 36.050 warga Palestina telah terbunuh di Gaza dan lebih dari 81.000 orang lainnya terluka sejak Israel membalas serangan kelompok Palestina, Hamas. (mc)

Sumber Berita : Anadolu

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru