“Yang dibutuhkan saat ini adalah kerja nyata di lapangan, bukan sekadar pencitraan di media atau pernyataan yang kontraproduktif.”
JAKARTA, MERCINEWS.COM – Sekretaris Jenderal Komite Nasional Masyarakat Madani (KNMM), Andi Yasin, mengingatkan publik agar tidak terprovokasi oleh hoaks dan informasi menyesatkan yang beredar di media sosial. Narasi semacam itu dinilai berpotensi mengaburkan kerja nyata pemerintah pusat dalam membantu penanganan bencana di Aceh.
Andi Yasin menegaskan bahwa penanganan bencana di Aceh, yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto, telah dilakukan secara cepat dan terukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berbagai bantuan logistik, alat berat, dan tenaga medis serta personel keamanan telah dikerahkan ke wilayah terdampak secara masif. Pemerintah pusat telah hadir di lapangan dan memberikan bantuan nyata yang langsung dirasakan masyarakat,” ujar Andi Yasin, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).
Meski demikian, Andi menyadari bahwa masih terdapat kendala teknis, terutama terkait akses yang terputus akibat kerusakan infrastruktur. Namun, ia memastikan bahwa seluruh proses penanganan bencana terus dievaluasi setiap hari agar semakin efektif.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan memberikan ruang bagi pemerintah bekerja, daripada terjebak pada informasi menyesatkan yang hanya memperkeruh situasi.
Selain itu, Andi memberikan perhatian khusus terhadap komunikasi pejabat publik. Ia mengingatkan agar pernyataan resmi tidak disampaikan secara sembarangan atau menggunakan bahasa yang membingungkan, karena hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang ingin menyebarkan provokasi.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah kerja nyata di lapangan, bukan sekadar pencitraan di media atau pernyataan yang kontraproduktif,” kata Andi.
Sekjen KNMM menyatakan dukungannya terhadap segala upaya pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana Aceh, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi.
“Kami berharap partisipasi warga, baik dalam bentuk informasi yang akurat maupun bantuan langsung, dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat terdampak,” harapnya.(red)






