Swiss, Mercinews.com – Membandingkan daftar delegasi pada konferensi dengan daftar negara yang mendukung deklarasi akhir menunjukkan bahwa beberapa negara tidak akan menandatangani deklarasi akhir: Armenia, Bahrain, Brasil, India, Kolombia, Libya, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan , Suriname, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Kurangnya dukungan dari negara-negara Brics, yang meliputi Brazil, India, Tiongkok dan Afrika Selatan serta Rusia, merupakan faktor yang signifikan. Tiongkok dan Rusia tidak melakukan perjalanan ke Swiss. Brasil, India, dan Afrika Selatan hadir di sana, tetapi tidak membawa satu pun kepala negara.
Dari sekitar 100 negara dan organisasi peserta konferensi perdamaian Ukraina di resor Bürgenstock, 84 negara berhasil menyepakati deklarasi akhir pada hari Minggu (16/6). Tidak ada dukungan dari negara-negara Brics seperti India, Brazil dan Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak ada kesepakatan antar negara mengenai masuknya Rusia
Para kepala negara dan pemerintahan yang berpartisipasi tidak dapat menyepakati pendekatan yang jelas untuk melibatkan Rusia dalam proses perdamaian pada pertemuan puncak Ukraina di Bürgenstock.
Tidak ada konsensus mengenai pertanyaan kapan tepatnya dan bagaimana Rusia harus terlibat di masa depan, kata Menteri Pertahanan Viola Amherd, yang memegang jabatan presiden bergilir Swiss tahun ini, dalam pidato penutupnya.
Langkah lebih lanjut” diperlukan dan Swiss siap memainkan perannya, kata Amherd. “Konferensi ini menciptakan momentum,” kata Amherd. Deklarasi KTT tersebut mengirimkan sinyal kuat bahwa perubahan diperlukan dan terdapat gagasan bersama untuk perdamaian yang adil dan abadi, kata menteri pertahanan Swiss.
Amherd juga menyebutkan pengamanan fasilitas nuklir, akses Ukraina ke pelabuhannya, pembebasan semua tawanan perang dan pemulangan anak-anak yang dideportasi dari Ukraina ke tanah air mereka.
(m/ci)
Sumber Berita : Swissinfo.ch