84 negara dukung deklarasi akhir KTT Ukraina, 12 negara Tidak dukung deklarasi akhir

Minggu, 16 Juni 2024 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari sekitar 100 negara dan organisasi peserta konferensi perdamaian Ukraina di resor Bürgenstock

Dari sekitar 100 negara dan organisasi peserta konferensi perdamaian Ukraina di resor Bürgenstock

Swiss, Mercinews.com – Membandingkan daftar delegasi pada konferensi dengan daftar negara yang mendukung deklarasi akhir menunjukkan bahwa beberapa negara tidak akan menandatangani deklarasi akhir: Armenia, Bahrain, Brasil, India, Kolombia, Libya, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan , Suriname, Thailand dan Uni Emirat Arab.

Kurangnya dukungan dari negara-negara Brics, yang meliputi Brazil, India, Tiongkok dan Afrika Selatan serta Rusia, merupakan faktor yang signifikan. Tiongkok dan Rusia tidak melakukan perjalanan ke Swiss. Brasil, India, dan Afrika Selatan hadir di sana, tetapi tidak membawa satu pun kepala negara.

Baca Juga:  Yahya Saree menanggapi agresi Israel dan Tak ragu untuk menyerang sasaran vitalnya

Dari sekitar 100 negara dan organisasi peserta konferensi perdamaian Ukraina di resor Bürgenstock, 84 negara berhasil menyepakati deklarasi akhir pada hari Minggu (16/6). Tidak ada dukungan dari negara-negara Brics seperti India, Brazil dan Afrika Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak ada kesepakatan antar negara mengenai masuknya Rusia

Baca Juga:  Putin jelaskan kemajuan garis depan ke arah Kharkov

Para kepala negara dan pemerintahan yang berpartisipasi tidak dapat menyepakati pendekatan yang jelas untuk melibatkan Rusia dalam proses perdamaian pada pertemuan puncak Ukraina di Bürgenstock.

Tidak ada konsensus mengenai pertanyaan kapan tepatnya dan bagaimana Rusia harus terlibat di masa depan, kata Menteri Pertahanan Viola Amherd, yang memegang jabatan presiden bergilir Swiss tahun ini, dalam pidato penutupnya.

Langkah lebih lanjut” diperlukan dan Swiss siap memainkan perannya, kata Amherd. “Konferensi ini menciptakan momentum,” kata Amherd. Deklarasi KTT tersebut mengirimkan sinyal kuat bahwa perubahan diperlukan dan terdapat gagasan bersama untuk perdamaian yang adil dan abadi, kata menteri pertahanan Swiss.

Baca Juga:  Topeng Mbappe Melanggar Aturan UEFA, dan absen saat Prancis lawan Belanda imbang 0-0

Amherd juga menyebutkan pengamanan fasilitas nuklir, akses Ukraina ke pelabuhannya, pembebasan semua tawanan perang dan pemulangan anak-anak yang dideportasi dari Ukraina ke tanah air mereka.

(m/ci)

Sumber Berita : Swissinfo.ch

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB