Yahya Sinwar terpilih sebagai pemimpin Hamas yang baru

Rabu, 7 Agustus 2024 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yahya Sinwar terpilih sebagai Pemimpin Hamas yang Baru

Yahya Sinwar terpilih sebagai Pemimpin Hamas yang Baru

Mercinews.com – Yahya Sinwar terpilih sebagai Pemimpin Politbiro Hamas yang baru Hal ini diungkapkan oleh perwakilan resmi Gerakan Hamas tersebut, pada Selasa 6 angustus 2024, Ia terpilih menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran,

Sinwar, mantan komandan sayap militer Hamas, kembali ke jabatannya sebagai pemimpin terkemuka di Hamas dan terpilih sebagai kepala kantor politik Hamas di Gaza pada tahun 2017, menggantikan Haniyeh yang menjabat pada saat itu.

Pada tahun 2021, dia terpilih kembali untuk masa jabatan empat tahun lagi sebagai kepala Hamas di Gaza.

Sinwar telah berada di dalam Gaza tempat dia terus-menerus menjadi target militer Israel.

Sinwar merupakan petinggi Hamas yang mengontrol Jalur Gaza, Palestina. Israel menuduh Sinwar sebagai salah satu dalang serangan 7 Oktober 2023 lalu yang mematik agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza hingga hari ini.

Israel pun menjadikannya Sinswar salah satu gerakan Hamas yang paling dicari setelah Haniyeh.

Beberapa menit setelah pengumuman Hamas ini, sayap bersenjatanya, Brigade Ezzedine Al Qassam, mengatakan telah menembakkan rentetan roket dari Jalur Gaza ke Israel.

Baca Juga:  Tentara Israel menyetujui rencana tempur untuk serangan di Lebanon

Penunjukan Sinwar sebagai kepala baru Hamas terjadi kurang dari seminggu setelah Haniyeh terbunuh dalam serangan diduga dilancarkan Israel di Teheran.

Yahya Sinwar kanan dan Ismail Haniyeh kiri sebelum dibunuh

Yahya Sinwar dari Palestina lahir pada tahun 1962 di sebuah kamp pengungsi di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.

Pada tahun 1988, dia ditangkap karena pembunuhan 12 orang dan menghabiskan lebih dari 20 tahun di penjara Israel, tempat dia belajar bahasa Ibrani. Di penjara, nyawanya diselamatkan dengan pengangkatan tumor otak; Sinwar kemudian ditukar dengan tahanan dari Israel dan menjadi salah satu pemain kunci di Hamas.

Baca Juga:  Viral! Lettu Muhammad Fardhana Hapus Foto Ayu Ting Ting di IG, Isu Batal Nikah

Pada tanggal 31 Juli, IRGC mengumumkan kematian Haniyeh di Teheran akibat serangan rudal. Dia berusia 61 tahun.

Perlu dicatat bahwa Presiden Iran Masoud Pezeshkian kemudian menyatakan bahwa Republik Islam akan mempertahankan integritas dan martabat teritorialnya, dan negara Yahudi akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Hamas telah memilih orang paling berbahaya sebagai pemimpinnya, analis Israel Avi Issakhrov

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB