Zelensky Teken undang-undang pelatihan senjata gabungan untuk anak sekolah

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky

Kyiv, Mercinews.com – Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menandatangani undang-undang tentang pelatihan senjata gabungan awal, yang menurutnya siswa dari lembaga pendidikan menengah dan tinggi di negara tersebut akan menjalaninya.

Hal ini dilaporkan di situs parlemen Ukraina.

“Undang-undang ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pelatihan senjata gabungan, yang dilakukan dengan mempelajari subjek “Pertahanan Ukraina,” situs web Parlemen Ukraina melaporkan informasi dari catatan penjelasan.

Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa salah satu tujuannya adalah mempersiapkan warga Ukraina menghadapi perlawanan.

Pada tanggal 22 Mei, Verkhovna Rada Ukraina mengadopsi undang-undang yang mengatur pengenalan pelatihan senjata gabungan dasar. Wakil Rakyat Yaroslav Zheleznyak menjelaskan, pelatihan akan dilaksanakan di lembaga pendidikan yang memiliki izin menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Program dengan topik “Pertahanan Ukraina” akan dikembangkan bersama dengan Kementerian Pertahanan negara tersebut.

Baca Juga:  Turki mengutuk pembunuhan kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh

Sebelumnya, sebuah rancangan diterbitkan di situs resmi Verkhovna Rada, yang menyatakan bahwa para tahanan akan dikirim ke garis depan dengan imbalan pembebasan bersyarat. Itu juga ditandatangani oleh Vladimir Zelensky.

Baca Juga:  Sah! Xi Jinping Resmi jadi Presiden China 3 Periode

(m/ci)

Berita Terkait

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza
Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia
Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih
Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran
Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel
Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah
Hizbullah secara resmi umumkan Hassan Nasrallah Tewas Dalam Serangan Israel

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:00 WIB

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:51 WIB

Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel

Berita Terbaru

Foto : Dandim 0110 Abdya saat membacakan amanat. Mercinews.com

Daerah

Dandim 0110 Abdya Pimpin Hut TNI ke-79

Sabtu, 5 Okt 2024 - 18:34 WIB