Ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr Sebut Gempa Bumi di Turki-Suriah hukuman Illahi

Sabtu, 11 Februari 2023 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baghdad, – Ulama Syiah Irak, Muqtada al-Sadr, memicu kemarahan di dunia maya setelah menyebut gempat dahsyat yang melanda Turki dan Suriah pada Senin lalu dipicu oleh lemahnya respons negara-negara Arab dan Muslim atas pembakaran al-Quran di Eropa.

Sadr sebelumnya memposting pernyataan belasungkawa kepada rakyat Turki dan Suriah setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan pada Senin pagi.

Sadr sebelumnya memposting pernyataan belasungkawa kepada rakyat Turki dan Suriah, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki selatan pada Senin pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika negara-negara Arab dan Muslim telah mengambil sikap terhormat dalam membela al-Quran yang mulia… bahkan jika itu pada tingkat seperti menutup kedutaan Swedia di negara mereka atau mengurangi perwakilan diplomatik, Tuhan Yang Maha Esa tidak akan mengirimkan pesan (gempa dahsyat),” tulisnya di Twitter pada Selasa lalu seperti dikutip dari New Arab, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga:  MER-C Kirim Relawan Medis Indonesia ke Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa lalu mengatakan gempa itu adalah bencana “terburuk” yang pernah dialami negara tersebut.

Gempa itu memiliki efek menghancurkan yang sama di wilayah luas di Suriah utara, yang telah menderita konflik 12 tahun dan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Jadi untuk berapa lama? Berapa lama lagi jarak dari Tuhan, kitab suci-Nya dan kesucian-Nya?” tanya al-Sadr, saat dia mencela “pembakaran Taurat yang tidak dapat diterima oleh sebagian Muslim” sebagai tanggapan atas pembakaran al-Quran.

Baca Juga:  Pesawat tak berawak Ukraina serang tangki Minyak di Sevastopol

Negara-negara Arab dan Muslim di seluruh dunia mengecam pembakaran kitab suci umat Islam pada bulan lalu di Stockholm oleh aktivis anti-Islam Rasmus Paludan, seorang berkebangsaan ganda Denmark-Swedia.

Dia melakukan protes di Stockholm dan Kopenhagen di luar masjid dan kedutaan Turki, pada saat Turki dan Swedia menyaksikan ketegangan yang meningkat atas tawaran negara yang disebut terakhir untuk bergabung dengan NATO, yang sejauh ini ditolak oleh Ankara.

“Jika umat Islam tidak mengambil sikap serius dan nyata, mereka tidak akan kebal dari malapetaka, dan kita telah melihat dengan mata kepala sendiri malapetaka yang menimpa Eropa setelah mereka melegalkan komunitas LGBT, tetapi bagaimana perasaan mereka?” al-Sadr menambahkan ke postingan Twitter-nya, saat dia menambahkan kutipan dari al-Quran.

Baca Juga:  Ini Tanggapan singkat Para negara peserta KTT perdamaian global di Swiss

Beberapa pengguna Twitter mengecam Sadr karena cuitannya, dengan banyak yang menganggap menyalahkan Tuhan atas bencana semacam itu tidak peka dan tidak masuk akal.

“Mengapa gempa bumi tidak terjadi di Swedia? Mengapa terjadi di Turki, yang merupakan negara pertama yang mengecam (pembakaran al-Quran)?” tanya seorang netizen.(*)

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB