Erdogan dan Putin bahas situasi di Ukraina, Israel dan Suriah

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai

ANKARA, Mercinews.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas situasi di Ukraina, Israel dan Suriah selama negosiasi di Astana, kantor pemimpin Turki melaporkan Rabu (3/7).

“Presiden Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di ibu kota Kazakh, Astana, di mana ia menghadiri KTT Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai ke-24.

Baca Juga:  Putra mahkota Saudi Seruan untuk segera menghentikan serangan di Gaza

Selama pertemuan tersebut, selain hubungan bilateral antara Turki dan Rusia, situasi terkini… antara Ukraina dan Rusia, serangan Israel terhadap wilayah Palestina, pencarian cara untuk menyelesaikan ketegangan di Suriah dan perang melawan terorisme juga dibahas,” kata kantor tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dalam pembicaraan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu di Astana, mengatakan bahwa “perdamaian yang adil” di Ukraina yang akan memuaskan kedua belah pihak adalah mungkin.

Baca Juga:  Aep Sebut Sering Lihat Pegi Setiawan Kongkow dengan Para Pelaku Pembunuh Vina

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa Turki akan terus melakukan upaya untuk membangun perdamaian di kawasan dan dunia, dan dapat menciptakan dasar kompromi untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina terlebih dahulu dengan gencatan senjata dan kemudian dengan perdamaian. dan perdamaian adil yang akan memuaskan kedua belah pihak adalah mungkin terjadi,” kata kantor pemimpin Turki.

Baca Juga:  Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika

(m/ci)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB