Madrid, Mercinews.com – Pengakuan resmi Spanyol atas kemerdekaan Negara Palestina merupakan langkah yang sangat penting menuju terciptanya perdamaian di Timur Tengah.
Hal itu diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Madrid, Kamis (13/6).
Kepala Negara menyampaikan harapannya agar negara-negara lain mengikuti teladan Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Türkiye dan Spanyol akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Pemimpin Turki tersebut mengatakan bahwa Ankara akan memantau kemajuan implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi pada hari Senin mengenai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Dia menekankan bahwa anggota Dewan Keamanan PBB, terutama Amerika Serikat, harus memastikan implementasi resolusi ini dan memberikan tekanan yang diperlukan terhadap Israel untuk segera mencapai gencatan senjata.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Israel menghentikan agresinya dan mengambil posisi yang akan membantu mewujudkan perdamaian permanen di wilayah tersebut. Kami memantau perkembangannya dengan cermat,” katanya.
Presiden Turki juga mencatat bahwa kejadian baru-baru ini di Palestina sekali lagi menunjukkan ketidakefektifan PBB dalam menghadapi tantangan modern dan menyoroti perlunya mereformasi Organisasi Dunia.
“Sayangnya, nasib seluruh dunia hanya berada di tangan lima negara. Jika salah satu dari mereka mengatakan “tidak”, maka masalah tersebut selesai.
Dengan latar belakang kejadian baru-baru ini, salah satu dari lima negara tersebut selalu memihak Israel,” kata politisi tersebut.
Presiden Erdogan mengatakan bahwa dia berdiskusi dengan Perdana Menteri Spanyol tentang meningkatnya ancaman Islamofobia dan xenofobia di Eropa. Menurutnya, hasil pemilu Parlemen Eropa baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran terhadap tren tersebut.
Kepala Negara juga menyinggung prospek kerja sama antara Ankara dan Madrid di bidang industri pertahanan. Dia mencatat bahwa Turki bertujuan untuk bekerja sama dengan Spanyol dalam produksi UAV, serta dalam pembuatan drone bawah air.
Turki dan Spanyol telah “mengambil langkah” dalam pembangunan kapal pendarat TCG Anadolu, dan upaya untuk beralih ke segmen kerja sama berikutnya di industri pertahanan telah dimulai,” katanya.
Erdogan tiba di Spanyol pada Rabu untuk menghadiri pertemuan puncak antar pemerintah kedelapan antara kedua negara.
Kedua delegasi negara menghadiri KTT Antarpemerintah Turkiye-Spanyol ke-8 pada Kamis, di mana pertemuan itu akan dipimpin oleh Erdogan dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
(m/ci)
Sumber Berita : Anadolu Ajansı