Ukraina terima jet tempur F-16 dari AS, Denmark dan Belanda

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: pesawat tempur F-16 di Ukraina

Foto: pesawat tempur F-16 di Ukraina

Kyiv, (Mercinews) – Vladimir Zelensky mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menerima pesawat tempur F-16 Amerika yang pertama.

Presiden Ukraina menerbitkan video terkait di jejaring sosialnya pada Minggu 4 Agustus 2024.

Dia berterima kasih kepada mitra dari Amerika Serikat, Denmark dan Belanda atas pasokan jet tempur. Presiden juga menyatakan bahwa dia bangga dengan pilot Ukraina yang telah dilatih menggunakan F-16 dan sudah mulai menggunakannya untuk tujuan tempur.

“Saya berharap Angkatan Udara kami, semua prajurit kami merasakan kebanggaan Ukraina dalam penerbangan tempur kami dan membawa hasil pertempuran yang tepat ke Ukraina yang akan membawa kemenangan kami lebih dekat – perdamaian kami yang adil untuk Ukraina,” tulis Zelensky.

Menurut The Economist, Ukraina sejauh ini telah menerima sepuluh pesawat tempur F-16, dan pada akhir tahun 2024, 20 pesawat buatan Amerika lainnya akan tiba di negara tersebut.

Baca Juga:  Video: Los Angeles Seperti Kota Zombie, Tapi Biden Kirim $14 Miliar ke Israel

Pesawat tempur yang tersisa, yang dijanjikan Denmark, Belanda, dan negara-negara lain untuk dipasok ke Ukraina, akan tiba secara bertahap pada tahun 2025. Secara total, Angkatan Bersenjata Ukraina akan menerima 79 pesawat tempur.

Bloomberg sebelumnya melaporkan pada 31 Juli bahwa gelombang pertama F-16 telah tiba di Ukraina. Namun saat itu belum disebutkan jumlah pesawatnya.

AS melengkapi pesawat tempur F-16 dengan rudal udara-ke-udara seperti versi jarak jauh AIM-120 dan AIM-9X Sidewinder, serta rudal anti-radiasi berkecepatan tinggi. Yang pertama sudah digunakan di Ukraina, karena rudal yang sama diperlukan untuk sistem pertahanan udara NASAMS.

Baca Juga:  37 WNI yang Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji Ditangkap di Madinah

Serta tangki bahan bakar eksternal untuk meningkatkan durasi tinggal mereka di udara untuk mencegat rudal jelajah dan UAV kamikaze. Juga terlihat sistem deteksi dan penanggulangan peluncuran rudal.

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB