Ukraina Tahan 2 Pejabat Keamanan Negara Diduga Rencanakan Pembunuhan Zelenskyy

Selasa, 7 Mei 2024 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – SBU pada hari Selasa mengumumkan penahanan dua petugas dari Departemen Keamanan Negara Ukraina yang diduga mempersiapkan upaya pembunuhan terhadap Presiden Ukraina volodymyr Zelensky.

Menurut media Ukraina, kita berbicara tentang dua kolonel: Andrei Guk ditahan di Koncha-Zaspa, dan yang kedua bernama Derkach, yang namanya tidak disebutkan, ditahan di wilayah Sumy, tempat ia pergi untuk Paskah.

Tercatat, para tahanan seharusnya mengarahkan serangan rudal ke Zelensky dan sejumlah pejabat tinggi Ukraina.

Dilansir AFP, Selasa (7/5/2024), Ukraina mengatakan pemimpin negaranya telah menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Rusia dalam beberapa kesempatan, termasuk saat awal invasi pada Februari 2022.

Dinas Keamanan Ukraina menyatakan telah mengungkap jaringan agen yang dijalankan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia dengan tujuan membunuh Zelensky, pejabat senior politik dan militer Ukraina lainnya. Ada dua kolonel dari Dinas Keamanan Ukraina yang diduga membocorkan informasi rahasia ke Rusia.

Baca Juga:  Rusia dan Amerika pertukaran tahanan di bandara Ankara

Jaringan tersebut, yang aktivitasnya diawasi oleh FSB dari Moskow, termasuk dua kolonel Departemen Keamanan Negara yang membocorkan informasi rahasia ke Rusia,” kata Dinas Keamanan Ukraina.

Rusia diduga berupaya mengidentifikasi orang-orang yang dekat dengan petugas keamanan Zelensky yang dapat menyandera pemimpin Ukraina itu dan membunuhnya.

Jaksa Polandia dan Ukraina bulan lalu mengumumkan mereka telah menahan seorang pria yang dicurigai membantu rencana pembunuhan Rusia terhadap Zelensky.

Baca Juga:  Mobil kepala staf unit militer meledak di wilayah Rostov Rusia

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan pada bulan Agustus lalu bahwa seorang wanita telah ditangkap karena rencana membunuh pemimpin Ukraina. Wanita itu diduga mencoba mengungkap rincian pergerakan Zelensky di luar Kyiv. (*)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru