UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung utama IAIN Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (30/9/2024)(HUMAS IAIN LHOKSEUMAWE)

Gedung utama IAIN Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (30/9/2024)(HUMAS IAIN LHOKSEUMAWE)

Lhoksukon, Mercinews.com – Perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah akan menjadi kado terakhir bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya. Saat ini, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai perubahan status tersebut hanya menunggu tanda tangan Jokowi.

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Danial, pada Senin (30/9/2024) mengungkapkan bahwa naskah Perpres sudah berada di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan diharapkan segera ditandatangani oleh Presiden Jokowi. “Kami harap, sebelum 20 Oktober 2024, berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Jokowi, Perpres itu sudah ditandatangani dan menjadi kado terakhir buat Aceh,” ujar Danial.

Baca Juga:  Heboh! Wanita Joget di Atas Mobil, Dievakuasi Dinsos Bogor, Diduga ODGJ

IAIN Lhokseumawe telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk alih status menjadi UIN, di antaranya memiliki minimal tiga fakultas. Saat ini, IAIN Lhokseumawe sudah memiliki empat fakultas.

Kampus juga memenuhi syarat lainnya, seperti lahan minimal 10 hektar, sekitar 50 pegawai negeri sipil (PNS), 16 Lektor Kepala, serta minimal empat program studi pascasarjana. “Dari hasil asesmen, kami telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan,” jelasnya. Syarat-syarat dari Kementerian Agama dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara RI juga sudah dilengkapi. “Satu tahap lagi, Perpres. Itu yang kami tunggu,” pungkasnya.

Nama Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah diambil dari sosok besar Sultanah Nahrasiyah dari Kesultanan Samudera Pasai. Nahrisyah merupakan ratu pertama di Asia Tenggara yang berpengaruh besar dalam dunia ekonomi dan politik. Sultanah Nahrasiyah juga menjadi simbol kuat kesetaraan gender yang telah dipraktikkan sejak era kerajaan di Samudera Pasai. Danial menambahkan bahwa berdasarkan temuan sejarah, ada lebih dari 20 perempuan yang berperan penting dalam kerajaan tersebut.

Baca Juga:  Putin Ucapkan terima kasih kepada para ibu-ibu Rusia yang telah membesarkan anaknya

(m/c)

Berita Terkait

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah
Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi
Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue
Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako
Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara
Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
Wali Nanggroe Aceh bakal kerja sama pendidikan dengan Singapura

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 12:32 WIB

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:11 WIB

Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:31 WIB

Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue

Senin, 10 Maret 2025 - 13:38 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:10 WIB

Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB