Jakarta, Mercinews.com – Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 membakar bendera Israel saat melakukan demonstrasi menolak kedatangan Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pembakaran bendera dilakukan di kawasan Patung Kuda.
Pantauan detikcom, Senin (20/3/2023), pembakaran bendera dilakukan pada pukul 17.10 WIB.
Awalnya, orator menyampaikan ada perwakilan yang masuk ke Istana untuk bertemu dengan perwakilan Kantor Staf Kepresidenan.
Orator kemudian mengajak massa membakar bendera Israel. Ada dua bendera Israel yang dibakar.
Alhamdulillah pembakaran bendera sudah kita lakukan, dengan dibakarnya logo teroris mudah-mudahan logo ini beserta pimpinan ikut dibinasakan oleh Allah,” kata orator.
Massa alumni 212 melakukan demonstrasi menolak kedatangan timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Alumni 212 beralasan Israel menjajah Palestina.
Kita dari Front Persaudaraan Islam atau yang lebih dikenal dengan FPI, kemudian dari GNPF ulama, dan persaudaraan alumni 212, bersama ormas nasional lainnya melakukan aksi yang dinamakan aksi 203 dalam rangka menolak Timnas U-20 Israel,” kata Koordinator Aksi 203 bersama PA 212 sekaligus staf sekretaris umum FPI, Buya Husein, di kawasan Patung Kuda, Senin (20/3).
“Kenapa kita menolak? Pertama Israel hingga detik ini masih menjajah saudara kita yang ada di Palestina.
Bukan hanya menjajah tapi memperlakukan saudara-saudara yang ada di Palestina dengan keji, bahkan membunuh saudara-saudara kita di Palestina. Bukan hanya yang bertempur tapi rakyat sipil pun, termasuk ibu-ibu dan anak-anak pun tidak luput dari alias kekejian dan kebiadaban dari zionis Israel,” imbuhnya.
(m/c)