Serangan Rusia ke Toko Hardware di Kharkiv Ukraina, 2 Orang Tewas-33 Terluka

Minggu, 26 Mei 2024 - 04:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Rusia serang toko hardware di Ukraina

Foto: Rusia serang toko hardware di Ukraina

Kharkiv, Mercinews.com – Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Rusia kini meluncurkan serangan ke salah satu toko penjual hardware atau perangkat keras di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Dilansir CNN, Minggu (26/5/2024), serangan itu terjadi pada Sabtu (25/5) waktu setempat. Serangan itu menyebabkan bangunan toko terbakar, 2 orang tewas, hingga 33 orang terluka.

Menurut pihak berwenang, 11 orang yang merupakan karyawan di pusat perbelanjaan tersebut masih hilang. Para pejabat Ukraina mengatakan ada hampir 200 orang di dalam gedung ketika serangan terjadi.

“Sirene serangan udara berbunyi dan beberapa orang berhasil keluar dari gedung, sekitar 100 orang. Namun masih ada orang di dalam gedung,” kata Kepala Pemerintahan Militer regional Kharkiv, Syniehubov, pada hari Sabtu dalam sebuah wawancara di televisi nasional.

Baca Juga:  Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye Terbakar Setelah Penembakan

“Layanan khusus merespons kejadian tersebut. Semua korban luka mendapat bantuan,” kata Syniehubov sebelumnya.

Dia mengaku heran dengan pihak Rusia lantaran serangan itu tidak menyasar pada objek militer. “Tidak ada satu pun objek militer di dekatnya,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi, korban tewas merupakan karyawan hypermarket tersebut.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai “serangan brutal” dalam postingannya di X.

Baca Juga:  Ada Air Terjun Tersembunyi di Kuta Malaka Aceh Besar

Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan sejumlah besar bahan mudah terbakar di dalam hypermarket membuat pemadaman kebakaran menjadi rumit. Ada juga kemungkinan api menyebar lebih jauh ke gudang-gudang terdekat.

“Pada saat yang sama, selalu ada ancaman penembakan musuh yang berulang-ulang,” imbuh Klymenko.”(*)

Berita Terkait

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump
Presiden Ukraina Zelenskyy menolak meminta maaf setelah berdebat dengan Trump

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:41 WIB

Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:35 WIB

Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih

Berita Terbaru