Israel Umumkan Operasi Militer di Shujaiya timur Jalur Gaza

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Gaza Utara mengungsi,

Warga Gaza Utara mengungsi,

Gaza City, Mercinews.com – Militer Israel mengumumkan pasukannya telah menuntaskan operasi di area Shujaiya, bagian timur Jalur Gaza, yang menjadi lokasi pertempuran sengit selama dua pekan.

Tel Aviv mengklaim telah menghancurkan terowongan dan memusnahkan puluhan hamas dalam operasi militer di area tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/7/2024), militer Israel mengumumkan pada Rabu (10/7) bahwa operasi militer di area Shujaiya telah menghancurkan “delapan terowongan” menghancurkan kompleks tempur dan bangunan-bangunan yang dipasangi ranjau”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Operasi militer di Shujaiya, yang melibatkan unit pasukan elite Israel, diperluas pada Senin (8/7) hingga ke pusat Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza.

Baca Juga:  Menteri Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Juru bicara otoritas pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, melaporkan adanya kerusakan parah pada “infrastruktur dan area permukiman” di Shujaiya, yang kini dilaporkan menjadi “kota hantu”.

“Kami menyampaikan kepada dunia untuk kesekian kalinya bahwa kenyataan di Jalur Gaza sungguh tragis dan harus ada tindakan dari institusi internasional dan hak asasi manusia,” sebut Bassal dalam pernyataannya.

Militer Israel, pada Rabu (10/7) waktu setempat, menyebarkan ribuan selebaran di wilayah Gaza City yang isinya mendesak semua warga untuk mengungsi demi menghindari serangan besar-besaran.

Selebaran yang ditujukan kepada “semua orang di Gaza City” itu menetapkan rute pelarian yang ditentukan dan memperingatkan bahwa area-area perkotaan akan “tetap menjadi zona pertempuran yang berbahaya”. Badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), OCHA, memperkirakan hingga 350.000 orang tinggal di Gaza City.

Baca Juga:  MER-C Hadiri Undangan Pertemuan Kemlu RI, Bahas Penguatan Bantuan untuk Palestina

Pasukan Israel mulai melancarkan serangan darat di Rafah, yang dekat dengan perbatasan Mesir, pada awal Mei lalu. Tel Aviv menganggap Rafah sebagai benteng terakhir Hamas. Sejak saat itu, bentrokan meningkat antara pasukan Israel dan petempur Hamas di bagian utara dan tengah Jalur Gaza.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza memasuki bulan ke-10 pada Minggu (7/7) waktu setempat. Perang ini meletus setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, yang sebagian besar warga sipil.

Baca Juga:  Militer Hamas siap lindungi warga Palestina dalam operasi Israel di Rafah

Lebih dari 250 orang, termasuk warga negara asing, juga disandera Hamas di Jalur Gaza. Dengan puluhan sandera dibebaskan selama kesepakatan gencatan senjata singkat pada November tahun lalu, saat ini diyakini masih ada sekitar 116 sandera yang ditahan di Jalur Gaza, termasuk 42 orang yang diduga sudah tewas.

Israel membalas serangan Hamas dengan gempuran tanpa henti terhadap Jalur Gaza, yang menurut laporan otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 38.295 orang, kebanyakan warga sipil.

(m/ci)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru