Brussel, Mercinews.com – Perdana Menteri Belgia Alexandre De Cros mengumumkan pengunduran dirinya tak lama setelah exit poll diterbitkan, yang menunjukkan bahwa hasil pemilu partainya memburuk secara signifikan dibandingkan tahun 2019. Surat kabar Le Soir menulis tentang hal ini.
“Ini adalah malam yang sangat sulit bagi kami, kami kalah. Mulai besok saya akan menjadi perdana menteri yang akan mengakhiri masa jabatannya. Sinyal dari para pemilih sudah jelas,” kata De Cros. pada Minggu Malam (9/6) waktu Belgia,
Ia menambahkan, dirinya akan terus menjabat sebagai kepala pemerintahan hingga kabinet menteri baru terbentuk. Menurut politisi tersebut, hal ini harus terjadi secepatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut jajak pendapat awal, Partai Liberal dan Demokrat Flemish, yang diwakili oleh De Croes, memenangkan sekitar 5,7% suara dalam pemilu. Angka ini 2,8% lebih buruk dibandingkan hasil tahun 2019.
Para pemimpin pemungutan suara adalah kaum konservatif dari “Aliansi Flemish Baru” dan “Kepentingan Vlemish”, yang masing-masing didukung oleh sekitar 18% dan 15% pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara. Kedua kekuatan politik tersebut bukan bagian dari koalisi yang berkuasa.
De Cros telah memimpin pemerintahan Belgia sejak Oktober 2020.
Hari ini Minggu 9 Juni 2024 di Belgia pemilu,
Pemilu nasional dan regional diadakan secara serentak, begitu pula pemungutan suara dalam pemilu Parlemen Eropa.
(m/c)