Perdana Menteri Pashinyan umumkan penarikan Armenia dari CSTO

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan / Foto: Telegram

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan / Foto: Telegram

Yerevan, Mercinews.com – Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan Armenia akan meninggalkan CSTO. Interfax melaporkan hal ini pada Rabu (12/6).

“Kami akan pergi. Kami akan memutuskan kapan waktunya,” kata Pashinyan pada jam pemerintahan di parlemen, menanggapi komentar dari wakil oposisi tentang mengapa Armenia, yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap CSTO, tidak meninggalkan CSTO.

“Bagaimana menurut Anda? Apa langkah selanjutnya? Apakah menurut Anda kami akan kembali? Tidak, tidak ada cara lain, kami tidak akan kembali.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menuduh bekas pemerintah di negara itu telah mengadakan “bubble union”, yang anggotanya “dengan Azerbaijan merencanakan perang melawan kami.”

Pada bulan Februari, Pashinyan mengumumkan pembekuan keanggotaan negaranya di CSTO. Pada awal Mei, pihak berwenang Armenia mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pendanaan CSTO. Pada akhir Mei lalu, Pashinyan mengatakan bahwa dua negara CSTO ikut serta dalam persiapan perang di Karabakh.

Baca Juga:  Konvoi militer Rusia di serang diwilayah Kursk puluhan tewas dan truk KAMAZ terbakar

Memberikan penjelasan kepada para pembaca tentang Peran Collective Security Treaty Organization (CSTO) Terhadap konflik Kazakhstan tahun 2021-2022 melalui Russia.

CSTO merupakan sebuah organisasi keamanan kolektif yang didirikan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan dari beberapa negara-negara mantan negara Uni Soviet, atas dasar bahwa mereka baru merdeka dan dibutuhkannya sebuah organisasi keamanan yang dapat dibentuk dengan tujuan untuk saling membantu dan saling menjaga satu dengan yang lainnya.

Baca Juga:  Heboh! Wanita Joget di Atas Mobil, Dievakuasi Dinsos Bogor, Diduga ODGJ

Keberadaan dari CSTO sendiri meningkatkan kerjasama antara negara-negara mantan negara Uni Soviet dalam bidang ekonomi maupun militer.

Kazakhstan merupakan salah satu negara CSTO yang memiliki wilayah yang luas serta melimpah akan sumber daya.

Melimpahnya sumber daya yang dimiliki oleh Kazakhstan menjadi faktor pemicu kerjasama yang erat dengan Rusia.

Namun luasnya wilayah dari Kazakhstan menjadi permasalahan saat terjadi konflik internal, oleh karena itu Kazakhstan meminta tolong CSTO untuk membantu Kazakhstan menjaga perdamaian dan ketertiban di Kazakhstan.

Ada enam negara pecahan Uni Soviet yang yang menandatangani perjanjian Collective Security Treaty yaitu Rusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Berikut daftar negara anggota penuh dari CSTO

Baca Juga:  Ukraina serang Pangkalan Udara Morozovsk Gudang amunisi dan tangki minyak terbakar

1. Armenia bergabung tahun 1994
2. Belarus bergabung tahun 1994
3. Kazakhstan bergabung tahun 1994
4. Kirgistan bergabung tahun 1994
5. Tajikistan bergabung tahun 1994
6. Rusia bergabung tahun 1994

Selain itu, ada pula mantan anggota yang sempat bergabung dengan CSTO namun memutuskan untuk keluar dari aliansi tersebut.

Berikut mantan negara anggota CSTO.

1. Azerbaijan masuk tahun 1994 keluar tahun 1999
2. Georgia masuk tahun 1994 keluar tahun 1999

3. Uzbekistan dua kali keluar-masuk CSTO. Masuk pertama tahun 1994 keluar 1999.
Masuk kedua tahun 2006 keluar tahun 2012.

(m/ci)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Jay Idzes (kiri) dari Indonesia beraksi melawan Mitchell Duke dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024, REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Olahraga

Hasil Indonesia Vs Australia: Main Imbang 0-0

Selasa, 10 Sep 2024 - 21:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Baitussalam ruas Sigli-Banda Aceh seksi II dan III Seulimeum-Jantho-Indrapuri, serta seksi V dan VI Kuta Baro-Blang Bintang dan Baitussalam di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Senin, 9 September 2024. (Istimewa)

Aceh

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Baitussalam Aceh

Senin, 9 Sep 2024 - 14:44 WIB