Joe Biden akan umumkan sanksi bagi pelanggar kebebasan pers di dunia

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington, Mercinews.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji bahwa dalam beberapa minggu mendatang dia akan mengumumkan sanksi dan larangan visa serta tindakan lainnya terhadap pelanggar kebebasan pers di seluruh dunia.

“Dalam beberapa minggu mendatang, saya akan mengambil tindakan eksekutif sebagai respons terhadap tindakan keras terhadap kebebasan pers global, seperti yang terjadi pada penahanan yang salah terhadap jurnalis di seluruh dunia,” kata Biden dalam pernyataan untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia pada Jumat (3/5/2024).

Baca Juga:  Konflik di Ukraina akan berakhir dengan penyerahan diri

Tindakan keras terhadap kebebasan pers, kata dia, akan dinyatakan sebagai ancaman besar bagi keamanan nasional. Dia akan mengesahkan tindakan, termasuk sanksi dan larangan visa, terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan kasar untuk membungkam pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biden menekankan bahwa pekerja media sangat penting bagi setiap negara demokrasi karena ikut menciptakan “perbedaan pendapat yang disampaikan dengan baik”, yang dinilainya sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh.

Baca Juga:  Israel Kuasai RS Al Shifa di Jalur Gaza, Ledakan Di Mana-mana

Dia menekankan bahwa 2023 menjadi salah satu tahun paling mematikan bagi jurnalis, seperti yang terjadi dalam perang di Gaza. Lebih dari 300 jurnalis dipenjara di seluruh dunia tahun lalu, rekor terbanyak dalam beberapa dekade, katanya.

Biden juga menyinggung kasus jurnalis AS Evan Gershkovich dan Alsu Kurmasheva yang dipenjara di Rusia dan kasus Austin Tice yang diyakini diculik saat melapor di Suriah pada Agustus 2012.

Baca Juga:  AS dan Eropa tak Jujur, Arab Saudi Pilih China Jadi Broker Perdamaian dengan Iran

Dia mendesak agar semua jurnalis yang dipenjara dibebaskan segera tanpa syarat karena mereka hanya melakukan pekerjaan.

Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membentuk koalisi dengan negara-negara lain yang akan melawan proliferasi dan penyalahgunaan spyware komersial yang sering digunakan untuk memata-matai jurnalis di seluruh dunia.

Sumber: Sputnik

Berita Terkait

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza
Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia
Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih
Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran
Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel
Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah
Hizbullah secara resmi umumkan Hassan Nasrallah Tewas Dalam Serangan Israel

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:00 WIB

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:51 WIB

Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel

Berita Terbaru

Foto : Dandim 0110 Abdya saat membacakan amanat. Mercinews.com

Daerah

Dandim 0110 Abdya Pimpin Hut TNI ke-79

Sabtu, 5 Okt 2024 - 18:34 WIB