Pasien usus buntu dugaan korban malpraktik di RSUD Bari Palembang Meninggal Dunia

Senin, 20 Maret 2023 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang, Mercinews.com – DA (7), pasien usus buntu diduga korban malpraktik di RSUD Bari Palembang, yang sudah tiga kali dioperasi meninggal dunia. Dia meninggal dunia usai dirujuk serta menjalani perawatan intensif di RSMH Palembang.

Ayah DA, Herman mengatakan anaknya menghembuskan nafas terakhir di RSMH, tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB.

“Iya, anak kami tadi malam meninggal dunia di RSMH,” kata Herman dikonfirmasi wartawan, Senin (20/3/2023)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini jenazah Desfa sudah berada di rumah duka di Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang untuk disemayamkan. Rencananya DA akan dimakamkan oleh pihak keluarga siang ini di pemakaman keluarga di Desa Talang Peramuan, Pemulutan, Ogan Ilir.

Baca Juga:  Kejari Pidie eksekusi cambuk 9 pelanggar syariat Islam, dua orang 100 kali

Sebelum meninggal, lanjutnya, Desfa ternyata sempat menjalani operasi keempat di RSMH Palembang, pada Senin (13/3) lalu. Namun sayangnya hingga operasi keempat itu dilakukan, luka di bagian dalam tubuhnya yang sebelumnya di operasi di RSUD Bari, tak bisa dijahit.

Herman mengungkapkan, setelah di operasi di RSMH, kondisi DA sempat dinyatakan sedikit membaik, namun pilunya dua hari lalu, Sabtu (18/3) Herman mengaku mendapat kabar jika kondisi DA dinyatakan kritis.

Baca Juga:  Kronologi Wartawan di Aceh Selatan Meninggal Terseret Gelombang Arus

“Kemarin (18/3) kondisi adik itu kritis, saat itu saya sempat minta izin sama dokter sebentar untuk lihat kondisi anak saya itu dan anak saya juga tidak ada responnya waktu itu,” ujar Herman.

Dalam kondisi kritis itu, kata Herman, DA dirawat di ruang PICU, dan menurut informasi dari dokter yang ia terima kondisi yang dialami oleh DA itu karena fungsi hatinya yang lemah.

Baca Juga:  Pemerintah kota Banda Aceh Gratiskan Air untuk Rumah Ibadah Selama Ramadhan

“Fungsi hatinya dia itu naik turun dan hal itu disebabkan karena infeksi luka yang terlalu lama pasca operasi pertama sampai ke tiga dan untuk sampai di operasi ke empat ini kan butuh waktu yang cukup lama,” bebernya.

RSUD Bari Palembang membantah telah melakukan malpraktik ke DA. Pihak rumah sakit mengklaim telah melakukan tindakan medis sesuai prosedur.

(m/c)

Berita Terkait

Tim Gegana Evakuasi Granat Nanas di Taman Seberang Gereja Kristus Raja Surabaya
UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh
Kodim Banda Aceh dan Berbagai Elemen Bersihkan Sungai di Baiturrahman
Pj Gubernur Safrizal Hadiri Pelantikan Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029
Seekor Ikan Hiu Tutul Terdampar di Pantai Aceh Barat Daya
Warga Aceh Besar Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia di Kaki Gunung
81 Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029 akan dilantik Besok, Berikut Nama-namanya
Posramil Banda Raya dan Polsek Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:41 WIB

Tim Gegana Evakuasi Granat Nanas di Taman Seberang Gereja Kristus Raja Surabaya

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Kodim Banda Aceh dan Berbagai Elemen Bersihkan Sungai di Baiturrahman

Senin, 30 September 2024 - 14:38 WIB

Pj Gubernur Safrizal Hadiri Pelantikan Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029

Senin, 30 September 2024 - 14:31 WIB

Seekor Ikan Hiu Tutul Terdampar di Pantai Aceh Barat Daya

Senin, 30 September 2024 - 14:24 WIB

Warga Aceh Besar Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia di Kaki Gunung

Berita Terbaru