Pangdam IM: Pembangunan Waduk Keureuto Aceh Utara jadi sumber air pertanian

Selasa, 30 April 2024 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara,  Mercinews.com – Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menyatakan pembangunan Waduk Keureuto memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat salah satunya menjadi sumber air irigasi untuk sektor pertanian.

“Kehadiran Waduk Keureuto dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, diantaranya sebagai pengendali banjir, sumber air irigasi dan penyedia air bersih,” kata Pangdam IM di Pusong, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (30/4/2024)

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mendampingi Pj Gubernur Aceh Bustami bersama unsur Forkopimda meninjau pembangunan Waduk Keureuto di Pusong Kabupaten Aceh Utara.

Ia menjelaskan peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kemajuan pembangunan waduk yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh.

Pangdam IM menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan waduk, terutama kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kontraktor pelaksana.

Baca Juga:  Nabrak Pohon, Kadinkes Aceh Utara Amir Syarifudin Kecelakaan hingga Tewas

“Kami berharap pembangunan waduk ini dapat terus berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” kata Pangdam IM.

Bendungan Keureuto memiliki fungsi utama untuk menampung air dari sungai Krueng Keureuto dengan kapasitas tampung 215,94 juta meter kubik, Bendungan Keureuto juga dirancang untuk memiliki tampungan khusus banjir sekitar 30,39 juta meter kubik atau sebesar 501,49 meter kubik/detik, sehingga mampu mengurangi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun di Kawasan Aceh Utara.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Hari ini Stabil, Rp 1.321.000 per Gram pada Rabu 17/4/2024

Bendungan Keureuto juga akan difungsikan untuk menyediakan air irigasi yang mampu mengairi lahan seluas 9.420 hektare yang terdiri dari intensifikasi Daerah Irigasi (DI) Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi DI Pasee Kanan seluas 6.677 hektare. []

Antara

Berita Terkait

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta
Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi
Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025
Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini
Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Jalan Tol Mudik Lebaran 2025
Wakil Gubernur Fadhlullah Tinjau Aktivitas Pasar Menjelang Ramadan di Banda Aceh
Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital bagi Wirausahawan Muda

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:39 WIB

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:12 WIB

Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:38 WIB

Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025

Sabtu, 1 Maret 2025 - 20:52 WIB

Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini

Berita Terbaru