Orban menjelaskan mengapa UE tidak menanggapi ledakan Nord Stream

Sabtu, 27 Juli 2024 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/ Foto: Layanan Pers Perdana Menteri Hongaria/Benko Vivien Cher

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/ Foto: Layanan Pers Perdana Menteri Hongaria/Benko Vivien Cher

Mercinews.com – Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban marah dengan kurangnya reaksi negara-negara UE terhadap ledakan Nord Stream.

Menurutnya, keheningan dan keengganan untuk menyelidiki masalah ini menunjukkan tindakan penyerahan diri mereka.

Kepala pemerintahan Hongaria mengumumkan hal ini dalam pidatonya di kota Băile Tusnad, Rumania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fakta bahwa kami tidak mengatakan sepatah kata pun tentang ledakan Nord Stream, bahwa bahkan Jerman tidak bereaksi terhadap serangan teroris yang dilakukan, tampaknya atas arahan Amerika Serikat, terhadap propertinya, yang tidak kami bicarakan. itu, tidak menyelidiki, tidak mau mencari tahu dan menuntut untuk mengangkat masalah ini secara hukum… tidak lebih dari tindakan menyerah,” kata Perdana Menteri di saluran M1 TV.

Baca Juga:  Baitul Mal Aceh Sumbang Rp100 Juta, Untuk Korban Bencana Sumatra Barat

Dia mencatat bahwa politik Eropa telah “runtuh”, kehilangan independensinya dan sepenuhnya meniru perilaku Partai Demokrat AS.

Baca Juga:  Bank Indonesia gandeng ulama dan dayah di Aceh sosialisasi keuangan digital

Viktor Orban juga mengatakan bahwa banyak negara di dunia secara bertahap memihak Rusia dalam konflik Ukraina, meskipun ada instruksi dari Barat.

Menurutnya, Federasi Rusia didukung oleh negara-negara besar, termasuk China, India, dan Iran.

Dia juga menunjukkan bahwa Turki, sebagai anggota NATO dan “dunia Muslim,” memandang Rusia sebagai mitra, bukan musuh

Ledakan pipa gas terjadi pada 26 September 2022. Sebelumnya diketahui bahwa peledakan Sungai Nord direncanakan pada tahun 2014, sebelum Krimea bergabung dengan Rusia dan dimulainya Distrik Militer Utara di Ukraina.

Baca Juga:  Rizky Febian Operasi Hidung, Nyanyi di Acara Pernikahan Jadi Perbincangan

Diketahui bahwa Swedia dan Denmark menghentikan penyelidikan pada Februari 2024, namun Jerman terus mengklarifikasi penyebab insiden tersebut, Tsargrad melaporkan.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB