Jakarta, Mercinews.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Jumat (13/12) menghadiri undangan pertemuan yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), guna membahas penguatan bantuan untuk Palestina.
Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah lembaga baik nasional maupun internasioanl, yang memiliki akses untuk menyalurkan bantuan ke Palestina. Adapun MER-C diwakili oleh Ketua Divisi Emergency Medical Team (EMT) dr. Arief Rachman, SpRad., dan Relawan EMT ke-1 dr. Reyfal Khaidar.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain; pemaparan situasi terkini di Gaza dan Palestina dari organisasi internasional, akses bantuan kemanusiaan Palestina saat ini, serta mekanisme penyaluran bantuan untuk Palestina dari lembaga kemanusiaan di Indonesia melalui organisasi internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Jendral Kerja Sama Multilateral Aidil Khairunsyah dalam sambutannya mendorong kemitraan lebih erat antara lembaga kemanusiaan Indonesia dan organisasi internasional, untuk mengatasi tantangan dalam penyaluran bantuan di Palestina dengan memanfaatkan pengetahuan lokal serta sumber daya dan pengaruh diplomatik organisasi internasional.
Dr. Arief Rachman dalam kesempatan itu meminta Kemlu untuk bisa memberikan dukungan dalam pengiriman tim medis ke Jalur Gaza, yang saat ini menjadi salah satu fokus program bantuan MER-C.
MER-C sejak agresi 7 Oktober 2023 terus berupaya menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza. Bantuan yang diberikan antara lain sembako, makanan cepat saji, air bersih, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya. Sejak 18 Maret 2024, MER-C telah mengirimkan puluhan relawan medis yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT). Relawan medis ini terdiri dari dokter spesialis dan umum, perawat serta bidan.(*)