Markas Pasukan UNIFIL Lebanon Diserang Israel, 2 Personel Terluka

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon

Mercinews.com – Militer Israel dilaporkan kembali menembaki pos penjagaan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dalam serangan terbaru pada Jumat (11/10/2024) pagi waktu setempat.

Salah satu sumber Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan dua personel UNIFIL mengalami luka-luka dalam serangan ini.

Pasukan Israel menembaki pos pengamatan milik pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di pangkalan utamanya di Naqoura di Lebanon selatan pada hari Jumat, melukai dua orang,” kata dua sumber PBB, dilansir Reuters.

Naqoura terletak di Lebanon selatan dalam area yang disebut Blue Line atau wilayah netral. Pasukan perdamaian PBB berada di kawasan tersebut atas mandat Dewan Keamanan PBB untuk mendukung stabilitas keamanan Lebanon.

Serangan itu, lanjut sumber PBB, menyebabkan dua orang mengalami luka-luka.

Sejauh ini, belum ada informasi tentara yang terluka berasal dari negara mana.

Baca Juga:  Iran Serang Israel Habis-habisan, Ini Reaksi Hamas

Laporan tersebut muncul setelah sebelumnya dua pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia terluka dalam insiden serupa pada Kamis (10/10) malam.

Saat ini, dua anggota TNI tersebut sedang di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Imbas serangan tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengutuk keras serangan Israel.

Ia menekankan serangan itu merupakan pelanggaran besar terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

Baca Juga:  Bom bunuh diri dan tembakan, puluhan Orang Tewas di pantai kota Somalia

“Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability atau tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan,” ujar Retno.

UNIFIL memiliki sekitar 10.000 pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di Lebanon selatan. Sekitar 1.200 personel UNIFIL merupakan prajurit TNI.

Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan Lebanon dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.

 

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB